Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Tidak banyak perempuan di Sumatra Utara yang berkecimpung dalam bisnis pengelola kegiatan atau lebih dikenal sebagai event organizer (EO). Jika dihitung, masih lebih banyak kaum laki-laki.
Salah satu perempuan yang sukses menjalankan usaha EO adalah Nurainun Lubis, 41 tahun. Bersama sang suami, Fandi Nasution, pemilik EO Sidecomm Indonesia ini sering mendapat kepercayaan menyelenggarakan even.
Jangan kaget juga jika capaiannya bahkan melampaui pengusaha laki-laki. Ainun sering mendapat kepercayaan dari pemerintah pusat untuk menangani even berskala nasional yang diresmikan oleh Presiden Jokowi maupun setingkat menteri. Dia juga pengusaha EO Sumut yang pernah mempresentasikan konsep even di Kantor Sekretariat Negara RI.
Paling akhir, dia dan tim menyiapkan proyek kelistrikan di Takengon, Berastagi dan Subussalam. Sebelum itu, pihaknya dipercaya menangani even hari ulang tahun BUMN yang dirangkaikan dengan peresmian Tol Tebing Tinggi oleh Menteri BUMN, Rini Soemarno, serta 2 tahun lalu even peresmian Tol Kuala Namu oleh Presiden Jokowi.
Tak hanya menjalankan bisnis even, perempuan kelahiran Tanjungbalai ini juga kini seorang Beauty Enterpreneur Senior Director Oriflame di Medan yang membawahi 600 orang jaringan Oriflamer, yaitu director, senior manager dan manager hingga member baru, dengan penghasilan Rp 8,5 juta sebulan. Posisi itu dicapainya hanya dalam 1,5 tahun.
"Aku ngerjainnya gak full time loh. 80 persen secara online karena masih aktif di EO," ujar Inun, begitu akrab dipanggil, usai memaparkan peluang berbisnis Oriflame di Emerald Ballroom, Medan, Minggu (21/4/2019). Acara itu diadakan dalam rangka Kartini Days oleh Oriflame bekerja sama dengan Grab.
Menurut Ainun, bidang EO dan juga kecantikan memiliki passion yang sama. "Kenapa aku mau bergabung, karena basicnya ini kerjanya pakai passion, gak jauh sama kayak ngerjai EO. Sama funnya, aku nikmati, ngerjainnya pakai hati. Jadi, seperti jalani satu even,” bandingnya.
Semangat RA Kartini tersirat dari caranya menghadapi pekerjaan. "Mindsetnya selalu yang positif, bisa, ga pa pa, pasti sampe, pasti dapat. Saya selalu dari awal menguatkan tekad saya bisa, harus bisa, dan harus sukses,” ujarnya.
Dengan tekad tidak mau menyerah sebagamana Kartini di masa hidupnya, Ainun pun kini memanen sukses, baik dari usaha event organizer maupun sebagai enrepreneur kecantikan.
Sebagaimana Kartini, Ainun Lubis percaya bahwa dengan tekad yang sungguh-sungguh, segala sesuatunya yang dicita-citakan dan diusahakan akan tercapai dan terwujud juga pada akhirnya. Bahwa tantangan pasti ada.
"Tantangan terbesar yang saya alami selama bergabung di Oriflame adalah penolakan dari calon yang akan diprospek. Baru mau prospek, orang sudah menolak. Yang namanya penolakan paling sering kita terima, tapi di situlah tantangannya. Never give up!" ungkap alumni Pariwisata ini penuh semangat.