Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. NASA telah mengumumkan ambisinya untuk mengirimkan astronot kembali ke Bulan pada tahun 2024. Mereka pun telah memulai serangkaian persiapan termasuk menguji coba instrumen yang akan digunakan untuk mempelajari permukaan Bulan.
Salah satunya adalah ekspedisi NASA Extreme Environment Mission Operations (NEEMO) 23. Tim ekspedisi ini dipimpin oleh seorang astronot dan akan dimulai pada tanggal 10 Juni mendatang.
Untuk menjalankan ekspedisi ini, kru NEEMO akan tinggal dan bekerja di laboratorium Aquarius yang berada 19 meter di bawah permukaan laut. Mereka juga akan keluar dari habitat tersebut untuk menjelajahi lingkungan bawah laut di sekitarnya.
Ekspedisi ini memiliki berbagai tujuan, termasuk menguji coba instrumen dan alat untuk mengambil 'core samples' atau penampang silindris geologi Bulan yang berada di bahwa permukaan. Saat misi Apollo yang dilakukan pada tahun 1969 hingga 1972, astronot menggunakan perangkat khusus yang dinamakan Apollo Lunar Service Drill.
Ekspedisi ini juga mencakup uji coba yang akan berguna untuk berbagai eksplorasi menuju area deep-space, seperti melacak tidur dan menggunakan augmented reality untuk melatih anggota kru dalam menavigasi habitat mereka.
"Paralel dekat antara eksplorasi dalam dan luar angksa akan dengan jelas ditunjukkan selama misi bawah laut ini," kata Project Lead NEEMO Bill Todd, seperti dikutip dari Space.
"Dalam interior Aquarius, aquanaut dan astronot akan menyelesaikan serangkaian eksperimen dan penelitian manusia yang terkait dengan perjalanan ruangka angkasa berdurasi panjang," sambungnya.
Ekspedisi NEEMO akan dipimpin oleh astronot dari European Space Agency, Samantha Cristoforetti. Astronot Italia ini pernah tinggal di International Space Station selama 200 hari sebagai bagian dari ekspedisi 42 dan 43 pada tahun 2014 dan 2015.
Cristoforetti memegang rekor penerbangan luar angkasa terpanjang yang dilakukan oleh orang Eropa. Dalam ekspedisi ini ia akan ditemani oleh kandidat astronot NASA, Jessica Watkins dan beberapa peneliti lainnya.(dtn)