Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily-Medan. Kontingen Biliar Kota Medan menutup perburuan medali emas di ajang Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) 2019 dengan mengemas 10 medali emas, 9 perak dan 10 perunggu. Raihan tersbut sekaligus memastikan Medan sebagai juara umum cabang olahraga (cabor) biliar.
Perolehan 10 medali emas untuk Medan telah melebihi target minimal yang ditetakan tim pelatih yakni 8 medali emas. Namun target maksimal 12 emas meleset dengan alasan yang sangat rasional dan lumrah dalam sebuah kejuaraan yakni faktor lucky.
Penjelasan tersebut disampaikan kepala Pusdiklat POBSI Sumut yang juga Technical Delegate Achmad Fadil Nasution seusai Upacara penghormatan Pemenang (UPP), Jumat (28/6/2019) malam di Puslat POBSI Sumut, Jalan Pattimura Medan.
Dia mengatakan biliar sangat identik dengan faktor lucky. Penentuan pemenang sangat ditentukan dengan banyak variabel, tidak hanya faktor skill saja.Itulah yang membuat Medan sedikit meleset memenuhi target makimalnya 12 emas.
Di posisi kedua dalam ajang Porprovsu 2019 cabor biliar ditempati Langkat dengan meraih 2 emas, 2 perak dan 2 perungu. Posisi ketiga Dairi dengan 2 emas dan 1 perunggu. Posisi empat Deliserdang dengan 1 emas dan 2 perunggu dan di posisi kelima Asahan dengan 1 emas.
Porprovsu 2019 cabor biliar yang berlangsung sejak 23 Juni secara resmi ditututup Ketua Umum KONI Sumut diwakili Krisharianto Pasaribu yang juga dihadiri Ketua Umum Pengprov POBSI Sumut Salomo TR Prdede SE, Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani serta beberapa Ketua KONI kabupaten/kota dan ketua pengcab POBSI dari 15 kontingen.