Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Labuhanbatu. Target Kabupaten Labuhanbatu bertabur emas di perhelatan Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara atau Porpropsu 2019 kandas. Target Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI Labuhanbatu meraih posisi 5 besar, pupus, karena hanya mendulang 2 medali emas, 9 perak dan 12 perunggu.
Padahal, informasi dihimpun target di masa kepemimpinan Ali Akbar Hasibuan, KONI Labuhanbatu berencana masuk posisi 5 besar. Dengan target 7 emas. Yakni, sejumlah cabang olahraga (cabor) penyumbang medali. Di antaranya, billiard 2 emas, volly 1 emas, catur 1 emas, gulat 1 emas, pencak silat 1 emas, dan PABBSI 1 emas.
Namun, fakta di lapangan Labuhanbatu hanya menghasilkan satu emas dari catur dan satu emas dari cabor tinju.
Dari sebanyak 1.955 atlet se-Sumatera Utara di 14 cabang olahraga yang dipertandingkan pada Porprovsu, 22-29 Juni 2019, Labuhanbatu hanya mengirimkan 83 atlet di 9 cabor. Yakni 24 atlet volly, 7 atlet tinju, 9 atlet billiard, 10 atlet gulat, 7 atlet silat, 13 atlet atletik, 3 atlet karateka, 4 atlet Papsi dan 6 atlet catur.
Ketua KONI Labuhanbatu, Feri Wijaya kepada wartawan, Sabtu (29/6/2019) mengakui hal itu. Namun, dia mengatakan pihaknya hanya menargetkan 5 medali emas.
"Kita hanya punya target 5 emas. Tapi didapat hanya 2 emas," bebernya.
Dia menambahkan, terjadinya penurunan hasil raihan itu dikarenakan meningkatnya kompetisi antaratlet di masing-masing daerah. "Persaingan antara atlet semakin ketat," akunya.
Tapi dia mengaku, prestasi Labuhanbatu meningkat dibanding Porpropsu sebelumnya. "Porpropsu sebelumnya hanya meraih satu emas," tandasnya.