Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Muhammad Rum Batubara, seorang jemaah calon haji (calhaj) kloter 5 asal Mandailing Natal (Madina), sangat beruntung bisa berangkat menunaikan rukun kelima ke tanah suci Makkah.
Soalnya, pria yang berusia 64 tahun ini bukanlah dari keluarga mapan. Dirinya hanya seorang petani, yang setiap harinya hanya mengutip getah karet untuk dijual kepada pengepul di Desa Lumbangolok, Kecamatan Siabu, Kabupaten Madina.
Orang tua yang mempunyai enam anak ini, untuk menunaikan ibadah haji harus memutar otak untuk berangkat Madinah. Tamu Allah ini harus menjual ladangnya demi menutupi kekurangan yang ada.
"Dengan niat ikhlas dan menabung selama delapan tahun lamanya, semua bisa dilakukan asalkan kemauan kuat untuk berangkat ke tanah suci Makkah bersama 386 jamaah calon haji asal Madina, " ucap Muhammad Rum Batubara kepada wartawan di Asrama Haji Embarkasi Medan, Selasa (16/7/2019).
Dia mengaku bangga, bisa menunaikan rukun kelima tersebut dengan menjual ladangnya. Sehingga impiannya untuk menjadi haji mabrur tercapai yang bakal dilepas oleh Bupati Madina di Asrama Haji Embarkasi Medan pada pukul 22. 00 WIB.
"Rezeki itu sudah diatur, kalau mempunyai niat tulus. Kita yang di kampung pun bisa berangkat dengan orang yang telah mapan. Di hadapan Allah SWT sama derajat tidak ada yang dibedakan, hanya amal ibadah yang kita harapkan di tanah suci Makkah," tandasnya.