Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Seorang pasukan pengibar bendera (paskibra) di Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) berinisiatif memperbaiki bendera Merah Putih yang tersangkut di tiang bendera. Namun tiang bendera yang dipanjat itu malah patah.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 17 Agustus kemarin di Lapangan Desa Alemba yang berada di Kecamatan Lembur. Siswa yang menjadi paskibra itu berinisiatif memperbaiki bendera yang tersangkut saat upacara penurunan bendera.
"Dia berinisiatif dia naik panjat, mungkin karena beban tubuhnya terlalu berat sehingga tiang itu patah," sebut Kabid Humas Polda NTT Kombes Jules Abraham Abast saat dimintai konfirmasi, Minggu (18/8/2019).
Paskibra itu pun jatuh pingsan. Jules menyebut paskibra itu langsung dilarikan ke puskesmas terdekat.
"Sejak tadi malam sudah sadar," imbuh Jules.
Jules mengatakan bila paskibra itu tidak mengalami patah tulang atau cedera serius lainnya. Kondisi paskibra itu saat ini disebut Jules sudah tidak masalah.
"Tidak ditemukan patah tulang dan sebagainya. Lecet-lecet saja," kata Jules.(dtc)