Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat.Belum selesai pencoblosan Pilkades di Desa Bukit Mengkirai, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, Kamis (22/8/2019) siang, warga dari salah satu pendukung calon Kades ricuh. Hal ini dipicu itu ada isu pemilih tambahan dari dari luar Desa Bukit Mengkirai yang sengaja didatangkan untuk pendukung salah satu calon.
Keributan terjadi setelah istirahat makan siang. Saat proses Pilkades dilanjutkan pemanggilan nama pemilih tetap, tiba - tiba ada usulan pemilih tambahan dari beberapa warga, dan terjadi keributan. Karena, warga Bukit Mengkirai mengetahui, calon pemilih yang datang ke bilik suara Pilkades bukan penduduk Desa Bukit Mengkirai, melainkan warga Desa Pancuran, Kecamatan Padang Tualang, Langkat.
Kericuhan tidak berlanjut memanas. Kapolsek Gebang AKP Henry DB Tobing dan anggotanya dibantu TNI dari Koramil - 12 Gebang yang berada di Bukit Mengkirai cepat mengambil tindakan melakukan pengamanan. Pencoblosan kembali dihentikan, karena masih berlangsung diskusi oleh Panitia Pilkades dan Sekcam Gebang.
"Kita sifatnya mengamankan jalannya Pilkades supaya kondusif. Keributan telah diredam, menunggu keputusan panitia," kata Kapolsek Gebang.
Sbelumnya, sejak pagi 21 personil keamanan disiagakan di lokasi tempat penclblosan Pilkades Bukit Mengkirai. Ada 6 personil TNI dari Koramil-12 Gebang Kodim 0203 Langkat dan 15 personil Polsek Gebang jajaran Polres Langkat diterjunkan di lokasi pencoblosan pemilihan Kepala Desa Bukit Mengkirai, calon Kades nomor 01 Pasivikus Situmorang melawan calon Kades nomor 02 Jatiman Sianturi.