Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. PT Bank Sumut kini sudah punya direktur utama (Dirut) secara defenitif, yakni Muchammad Budi Utomo. Pengangkatan dan penetapannya secara sah dilakukan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB), di Gedung PT Bank Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan, Jumat (23/8/2019). RUPS-LB dihadiri Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP) dan sejumlah bupati/wali kota selaku pemegang saham.
Lalu siapakah sosok Muchammad Budi Utomo yang sebelumnya juga sempat menjabat sebagai Komisaris Non Independen PT Bank Sumut ini?
Muchammad Budi Utomo yang menggantikan Edi Rizliyanto sebagai Dirut Bank Sumut ini lahir di Jakarta pada tanggal 2 Januari 1966. Budi Utomo yang kini berusia 53 tahun merupakan alumnus Fakultas Bisnis dan Manajemen United States International University, Watford, Inggris.
Karir profesionalnya di bidang perbankan hampir semua dijalani di Bank Danamon, yakni Pemimpin Cabang Pembantu Cipulir Jakarta PT Bank Danamon, Wakil Pemimpin Cabang Bidang Kredit dan Marketing Kantor Cabang Fatmawati Jakarta PT Bank Danamon, Kepala Cabang Bank Danamon HR Rasuna Said Jakarta, Koordinator Wilayah Jakarta Selatan PT Bank Danamon dan Pemimpin Wilayah Sumatera PT Bank Danamon.
Kemudian Pemimpin Wilayah Jawa Barat PT Bank Danamon (2003-2004), Consumer Mass Market Head PT Bank Danamon (2005-2006), Executive Vice President Danamon Simpan Pinjam (2007-2010), Bank Danamon Syariah Business Head (Executive Vice President) (2010-2014) dan Komisaris Non Independen PT Bank Sumut (2018-2019).
Sebagai seorang kader profesional, tentu banyak harapan yang disematkan pada Budi Utomo. Karenanya, dia bertekad ke depannya Bank Sumut yang mempunyai platform yang baik karena punya captiv market yakni ASN. Tapi melihat budaya yang sudah 57 tahun berjalan itu membuat Bank Sumut terkadang terlena.
"Jadi saya sebagai kader yang profesional bukan dari Bank Sumut mempunyai pengalaman juga di luar sana. Bank itu tidak akan bisa survive kalau hanya berfokus kepada captiv market. Itu sebabnya Bank Sumut akan terus berbenah dan bisa bersaing dengan bank lain di Sumut," kata Budi Utomo.