Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Polisi masih menyelidiki kasus pelemparan molotov di kantor DPP Golkar, Palmerah, Jakarta Barat. Sejumlah saksi sudah diperiksa polisi terkait kejadian itu.
"Ada sekitar 4 orang saksi (diperiksa). Saksi yang mengetahui, melihat atau mendengar," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (23/8/2019).
Argo mengatakan saksi-saksi yang sudah diperiksa merupakan masyarakat di sekitar lokasi kejadian. Saksi dari pihak DPP Golkar belum diketahui apakah sudah diperiksa atau belum.
"(Saksi yang diperiksa) Ya orang sekitar situ yang saat itu mendengar. Kita masih proses," tegas Argo.
Diketahui pelemparan molotov itu terjadi pada Rabu (21/8) pukul 03.00 WIB. Saat itu kantor DPP Golkar yang terletak di Jalan Anggrek Neli Murni dalam keadaan terkunci rapat.
Pelaku berjumlah 4 orang yang berboncengan sepeda motor. Pihak pengamanan dalam sempat menegur pelaku yang mencoba menerobos ke dalam kantor DPP dengan motor.
Pelaku yang panik kemudian berbalik arah, lalu melemparkan botol berisi bensin. Polisi telah menyita pecahan botol yang sempat dilempar pelaku di lokasi kejadian.
Kamera CCTV yang merekam peristiwa itu juga sudah diperiksa polisi. Namun, identitas para pelaku belum diketahui karena para pelaku menggunakan penutup kepala dan penutup wajah. Pelat motor pelaku juga tidak teridentifikasi.
dtc