Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Warga Medan yang ngefans dengan lagu-lagu Westlife bersiap akan bernostalgia. Pasalnya, salah seorang personel Westlife, Brian McFadden, akan menggelar konser tunggal di kota ini. Konser akan berlangsung Gedung MICC, Jalan Gagak Hitam, Sei Kambing, Medan, 10 November 2019. Dengan tajuk "Romantic Intimate Concert' With Brian McFadden", Brian akan menampilkan sejumlah hits Westlife yang pernah populer di dunia.
Demikian keterangan tertulis yang diterima medanbisnisdaily.com, Sabtu (31/8/2019) dari Liquid Piring Entertainment selaku promotor konser yang bekerja sama dengan Full Color Entertainment.
CEO Liquid Piring Entertainment, Hardy, mengatakan, konser ini merupakan momen bersejarah bagi masyarakat Kota Medan untuk dapat menyaksikan aksi panggung artis internasional ini.
"Jika selama ini penggemar Brian McFadden hanya bisa menyaksikan penampilannya di layar TV, pada 10 November 2019 mendatang, bisa menyaksikan penampilannya langsung,” tutur Hardy.
Liquid Piring Entertainment, sambung Hardy, ingin memberikan gelaran musik berkelas yang bertaraf internasional di Kota Medan, Sumatera Utara, yang telah lama terkenal sebagai ‘gudangnya’ seni musik dengan para musisi berbakat dan berprestasi.
“Kami ingin memberikan sebuah konser musik berkelas yang bertaraf internasional di Kota Medan. Selain warganya mendapatkan hiburan yang berkelas, pemerintah daerah juga bisa mendapatkan devisa dari konser semacam ini. Jadi, semua pihak dapat merasakan sisi positif dari even ini," jelasnya.
Hal senada juga disampaikan Managing Director Full Color Entertainment, David Ananda. Dikatakannya, konser ini dapat menjadi alternatif hiburan bagi masyarakat Kota Medan.
“Kami bangga dapat menjadi bagian dari konser berkelas yang bertaraf internasional seperti ini di Kota Medan," ujarnya.
Sejumlah lagu yang akan dibawakan Brian nantinya, antara lain, ‘"If I Let You Go", "Flying Without Wings" dan "I Have a Dream/Seasons in the Sun"
Westlife adalah grup musik pop asal Irlandia yang awalnya beranggotakan Nicky Byrne, Kian Egan, Mark Feehily, Shane Filan dan Bryan McFadden.
Bryan McFadden, kemudian memutuskan keluar dari boyband yang terbentuk tanggal 3 Juli 1998 ini. Bryan sendiri memutuskan keluar dari keanggotaan Westlife pada 9 Maret 2004 dengan alasan ingin lebih banyak waktu bersama isterinya, Kerry Katona, yang merupakan mantan personel Atomic Kitten. Namun akhirnya, Bryan dan Kerry berpisah, dan Bryan pun mengganti ejaan namanya menjadi Brian.
Brian lahir di Dublin, 12 April 1980. Selama bergabung di Westlife, Brian juga turut menyukseskan lagu-lagu, seperti ‘If I Let You Go’, ‘Flying Without Wings’, ‘I Have a Dream/Seasons in the Sun’, ‘Fool Again’, ‘Against All Odds (Take a Look at Me Now)’, ‘My Love’, ‘Uptown Girl’, ‘Queen of My Heart’, ‘World of Our Own’, ‘Unbreakable’ dan ‘Mandy’.
Pada tahun 2004, Brian bersolo karir dengan merilis single Real to Me. Pada tahun yang sama, Brian juga merilis
album solo debutnya bertajuk ‘Irish Son’. Album yang dirilis oleh label Sony BMG itu masuk dalam 10 besar tangga lagu Irlandia dan 30 besar di deretan tangga lagu Inggris. Tak hanya itu, sejumlah single-nya seperti ‘Real to Me’ menjadi lagu nomor satu di Irlandia, Inggris, Denmark dan Norwegia. Lalu single ‘Irish Son’ berada di urutan keempat di Irlandia dan nomor 6 di Inggris.
Tahun 2008, Brian McFadden merilis album baru berjudul Set in Stone bersama label Universal Music Group dan album yang salah satunya berisi single ‘Like Only a Woman Can’ itu masuk dalam 5 besar. Brian juga sibuk menjalani karir di dunia broadcasting-nya selama periode ini dan tampil sebagai juri dalam tiga musim acara Australia’s Got Talent (2010-2012), menjadi pemandu acara di FOX8’s Football Superstar (2008-2009) dan menjadi penyiar radio di 2Day FM.
Brian McFadden baru kembali ke studio rekaman pada 2012 saat menyiapkan album cover yang menyertakan sejumlah lagu hits para penyanyi terkenal Irlandia versi dirinya sendiri seperti U2, Van Morrison dan Snow Patrol. Album itu pun menandai perilisan album kedua Brian McFadden di Inggris.