Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Pada perdagangan Jumat (20/9/2019), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di dua arah hingga akhirnya ditutup turun tipis 12 poin atau melemah 0,208% di level 6.231. Perdagangan IHSG hari ini cukup sempit yakni hanya berada di rentang level 6.213-6.256.
Analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, mengatakan, perang dagang Amerika Serikat (AS) dengan Cina masih membayangi perdagangan saham pekan ini. Tak hanya di Bursa Efek Indonesia (BEI), bursa saham global lainnya juga terlihat lesu dimana kekhawatiran mengenai kelanjutan perang dagang AS dengan Cina diperkeruh dengan pernyataan Mickael Pillsbury (penasehat Donald Trump) yang mengatakan Trump akan menaikkan tarif substansial pada impor kecuali jika kesepakatan dagang segera bisa dirundingkan kembali.
Bursa saham di AS bergerak campuran namun bursa saham Asia kompak menguat kecuali IHSG dan Hangseng. Indeks Dow Jones turun 0,198%, indeks NYSE turun 0,061%, Indeks Nasdaq naik 0,067%, di Asia indeks Kospi naik 0,583%, Indeks Shanghai naik 0,239%, indeks STI naik 0,252%.
"Penguatan saham di bursa Asia seiring dengan respon adanya kebijakan pemangkasan suku bunga pinjaman satu tahun untuk bulan kedua berturut-turut yang dilakukan oleh Cina. Hal ini setidaknya menjadi langkah Bank Sentral Cina untuk membantu pengusaha mendapatkan biaya pinjaman lebih rendah sehingga dampak perang dagang AS dengan Cina dapat diminimalisir oleh pengusaha Cina," kata Gunawan.
Disisi lain, nilai tukar ditutup menguat tipis sebesar 0,078% di kisaran 14.049/dolar AS. Rupiah masih stabil setelah Bank Indonesia (BI) menunkan suku bunga acuannya sebesar 25 bps menjadi 5,25%.