Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Laguboti. Camat Laguboti, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Nelly AD Lumban Tobing berkunjung ke rumah warga asal Toba Samosir yang kembali dari Wamena karena menjadi korban kerusuhan di Provinsi Papua yang terjadi beberapa waktu lalu. Camat akan mengupayakan anak-anak mereka dititip di sekolah yang sama agar tidak ketinggalan dalam pelajaran.
"Ada 11 kepala keluaga (KK) warga kita sementara kembali dari Wamena. Mereka merupakan korban kerusuhan yang sempat membuat rasa trauma bagi warga, " ujar Nelly, Jumat (11/10/2019), di Kantor Camat Laguboti.
Camat menyampaikan, kunjungan itu untuk memberikan semangat agar tidak berputus, sebagaimana diajarkan dalam agama Kristen agar dalam setiap pencobaan tetap sabar serta mengucap syukur dalam segala hal.
"Beban itu memang berat, tetapi Tuhan tidak pernah tinggal diam ketika umat-Nya dalam kesulitan,. Di balik peristiwa itu pasti ada janji Tuhan yang lebih indah," katanya.
Kata Nelly, pihaknya telah melakukan pendataan warganya yang saat ini kembali, khususnya kepada anak-anak tidak putus sekolah.
"Kita akan bantu seluruh anak-anak supaya tetap sekolah meskipun nanti kembali ke Wamena mereka tidak ketinggalan dalam pelajaran, " ucapnya.
Terkait masalah kependudukan, Nelly menyampaikan seluruhnya akan dibantu pemerintah kecamatan dan tidak ada pungutan apapun.
"Kalaupun di antara bapak dan ibu ada yang akan tinggal di Tobasa silahkan berikan data-datanya agar kami bantu administrasi kependudukan, " ucapnya.
Lanjut Camat, adapun hasil pendataan terhadap warga korban peristiwa Wamena adalah di Desa Ujung Tanduk 7 KK, Desa Pintubosi 2 KK, Desa Sitoluama 1 KK dan Pasar Laguboti 1 KK.
Salah seorang korban, Gidion Batubara menyampaikan terima kasih atas kehadiran pemerintah dalam hal ini Camat. Dikatakannya, hendaknya apa yang disampaikan bisa menyemangati warga terkena musibah.