Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, yang terjaring OTT Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pada Rabu (16/10/2019), akan mengganggu iklim investasi di Kota Medan. Sebab, penangkapan orang nomor satu di Medan ini dikhawatirkan akan membuat sejumlah kebijakan strategis terkait investasi bermasalah pasca OTT tersebut.
"Pastinya OTT ini akan membuat kinerja pemerintahan Kota Medan terganggu. Ya jelas ini akan membuat iklim investasi di wilayah ini mengalami gangguan. Ketiadaan Wali Kota tentunya akan membuat layanan birokrasi juga mengalami gangguan," kata pengamat ekonomi, Gunawan Benjamin, Rabu (16/10/2019).
Menurut Gunawan, proses peralihan juga memakan waktu. Tetapi diharapkan pemerintahan bisa berjalan normal sehingga tidak terlalu berdampak pada iklim investasi.
"Saya berharap pemerintahan Kota Medan tetap berjalan sebagaimana mestinya. Dan saya juga berharap tidak ada pejabat lainnya yang juga ikut terseret dalan OTT KPK tersebut dan pemerintahan bisa dijalankan dengan cara-cara yang bersih," kata Gunawan.
Gunawan mengatakan, apapun bentuknya, tindakan korupsi bukan hanya merugikan masyarakat secara finansial. Disaat terjadi OTT, bukan hanya mereka yang terjaring dirugikan. Tapi masyarakat juga kembali dirugikan karena pelayanan birokrasi menjadi terhambat.
Selain itu, kata Gunawan, ini juga preseden buruk bagi investasi. Mengingat Medan merupakan sentra bisnis dan investasi di Sumatra Utara (Sumut), OTT Wali Kota ini akan sangat merugikan.