Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Politikus Hanura, Aduhot Simamora, politikus Golkar, Muchrid Nasution dan politkusi Demokrat, Muhri Fauzi Hafiz, sama-sama gagal ke DPRD Sumatra Utara pada Pileg April 2019.
Namun mereka setidaknya mereka tidak "nganggur". Mereka kini dipakai Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi. Dipakai untuk apa?. Kabarnya menjadi staf ahli atau semacam tenaga ahli gubernur.
Namun sejauh ini ketiganya belum terlihat punya ruangan di Kantor Gubernur Sumut. Pernah belum lama ini Aduhot terlihat di Kantor Gubernur Sumut, namun hanya berbincang-bincang dengan sejumlah orang di bagian depan pintu lobby.
Sayangnya, baik Aduhot, Muchrid maupun Fauzi Muhri, belum memberikan keterangan soal ini. Fauzi Muhri misalnya yang beberapa kali dihubungi medanbisnisdaily.com lewat telepon seluler, belum bersedia mengangkat.
Sementara itu, ketika ditanyakan soal hal itu kepada Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, usai membuka acara Lustrum Fakultas Teknik USU, Rabu (16/10/2019), tidak membantah. Namun menurutnya mereka-mereka bukan staf ahli.
Ketiganya menurut Gubernur Edy, hanya sifatnya membantu sebab tidak ada organisasi staf ahli (non ASN) di Pemprov Sumut. Artinya mereka dilibatkan untuk membantu gubernur dalam hal-hal yang diperlukan untuk membangun Sumut.