Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024 pada Senin (20/10/2019), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik tipis 11,42 poin atau naik 0,19% di level 6.181,01. Level tertinggi IHSG berada di rentang 6.197 dan terendah berada di level 6.161. IHSG bergerak di dua arah seiring dengan adanya nama-nama calon menteri yang akan diumumkan setelah pelantikan presiden.
Tak hanya itu, adanya bocoran kementerian yang akan dilebur serta kementerian yang akan di tambah dan dihapuskan turut menjadi perhatian masyarakat. Dimana dalam bocoran tersebut terlihat bahwa pemerintah mengikuti perkembangan ekonomi saat ini seperti ekonomi digital dan keuangan syariah serta investasi.
"Adanya hal ini harusnya mampu mendorong penguatan pasar. Dimana ke depannya investasi dan keuangan syariah semakin berkembang pesat di masyarakat daerah serta memiliki daya saing yang tinggi dengan negara lain. Baik ekonomi digital, investasi, dan keuangan syariah nantinya akan mempercepat perputaran arus modal dan mempercepat pertumbuhan ekonomi," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Kamis (17/10/2019).
Hal ini juga sejalan dengan Revolusi Industri 4.0 yang berdampak pada percepatan dan ketepatan akses yang dibutuhkan. Adanya Revolusi Industri 4.0 menuntut setiap negara mampu mengikuti perkembangan ekonomi digital dan berdaya saing tinggi. Seiring berjalannya waktu, segala kebutuhan dan keinginan dapat dipenuhi dengan segenggam handphone didukung oleh teknologi yang canggih.
Tak hanya dalam hal transaksi barang, begitu juga dengan investasi yang juga telah menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi saat ini.
Kompak dengan IHSG, nilai tukar mata uang rupiah juga mengalami penguatan dimana rupiah juga bergerak stabil dengan penguatan tipis 5 poin atau berada di kisaran level 14.166/dolar Amerika Serikat (AS).