Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Belawan. Pengembangan Ekowisata Mangrove untuk jalur tracking dan sekolah alam di Kelurahan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, diresmikan penggunaannya oleh Manajer PLN UPK Belawan, Syahminan Siregar dan Direktur Yayasan Gajah Sumatera (Yagasu), Melinda Suriani Harefa bersama perwakilan Lantamal I, Letkol Marinir Felix serta utusan dari dinas-dinas di Pemko Medan dan Pemprovsu, Senin (21/10/2019).
Syahminan mengatakan, dibukanya jalur tracking dapat menarik minat warga Medan khususnya Kecamatan Medan Belawan untuk dapat belajar tentang mangrove dan sadar akan lingkungan. "Dengan adanya bantuan yang diprogramkan melalui CSR PLN merupakan hasil dari keuntungan laba perusahaan, jadi ada kalanya bantuan tahun ini lebih baik dari bantuan sebelumnya untuk pengembangan Ekowisata Mangrove Sicanang," ujarnya.
Direktur Yagasu, Melinda Suriani Harefa mengungkapkan, kawasan hutan mangrive sudah mereka bina sejak tahun 2013. Bahkan sempat mengalami kerusakan di tahun 2018, namun dengan semangat mereka terus benahi untuk pengembangan Ekowisata Mangrove Sicanang.
"Ada terbangun 175 meter tracking, rencananya akan diperpanjang sampai 400 meter. Begitu juga memanfaatkan sekolah alam bagi masyarakat sekitar agar anak - anak bisa mengikuti belajar les Bahasa Inggris dan sudah dilakukan pembibitan 1.100 ribu batang mangrove, berkat bantuan dan kerja sama dari PLN dan Pelindo 1," sebut Melinda.