Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kondisi fisik pemain PSMS Medan disoroti pembina PSMS, Edy Rahmayadi. Bersiap menatap babak 8 besar, Edy inginkan skuad Ayam Kinantan siap tempur.
Wujudkan siap tempur itu, Edy yang juga Gubernur Sumatra Utara itu membawa madu, vitamin dan telur untuk para punggawa PSMS. Edy pun menyoroti menu makanan para pemain dan meminta memperketat menu makanan para pemain.
"Mulai besok minum itu (madu, vitamin, telur ayam). Mulai besok tidak ada makan nasi Padang, jangan makan makanan berminyak, yang pedas, juga jangan minum es," tegas Edy, Minggu (27/10/2019) sore.
Dirinya tak memungkiri jika tuntutan berlatar di pundak Legimin Raharjo dkk agar mampu membawa PSMS kembali ke treknya, yakni Liga 1. Demi mewujudkan itu, pula para pemain membutuhkan support.
"PSMS untuk menang, itu kita menuntut dia, tetapi kita harus mensupport dia baik fisik maupun non fisik. Itu tadi non fisiknya. Madu, telur ayam, vitamin. Itu mendukung dia sehingga punya stamina, karena gizi yang cukup," jelasnya.
Di hadapan pemain, pelatih, manajemen PSMS, serta Ketua KONI Sumut, John Ismadi Lubis yang turut mendampingi, mantan Ketua Umum PSSI itu, akunya, jika fisik pemain masih jauh dari standar yang harus dimiliki seorang pesepakbola.
"Kita lihat staminanya jelek sekali. Stamina itu speed, pertahanan, power. Bagaimana mau juara. Itu semua harus terlatih," beber Edy.
Dirinya mengungkapkan, inginkan pemain benar-benar tampil fight di babak 8 besar Liga 2 demi membawa PSMS tampil di Liga 1 musim depan. Dirinya mengakui, jika dibutuhkan fisik stamina untuk mewujudkan PSMS berada di tempat sepatutnya.
"Latihan itu sakit, tapi untuk orang bertarung itu yang menang. Saya mau kalian main seperti kuda, tidak mengenal lelah. Kau petarung, harus menang. Main dengan sportif, tidak boleh main jahat," pungkasnya.
Sedangkan Sekretaris PSMS, Julius Raja mengatakan, jika yang dilakukan pembina PSMS itu sebagai bentuk perhatian dan keinginan yang kuat melihat PSMS berlaga di Liga 1. Pihaknya pun akan lebih mendisplinkan menu makanan para pemain serta pola latihan yang lebih ketat.
"Itu semua demi kebaikan pemain. Agar lebih siap dan kuat saat bertanding," pungkasnya.