Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pelaksan Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, mengatakan, pihaknya menaruh perhatian khusus terhadap temuan ratusan bangkai Babi di aliran Sungai Bederah dan Danau Siombak.
Untuk mengantisipasi hal tersebut terulang kembali, Pemko Medan akan memfasilitasi pelaksanaan vaksinasi. Bangkai babi yang dibuang ke sungai itu mati karena terkena virus hog cholera.
"Pertama kita vaksinasi babi-babi itu, supaya tidak banyak yang jadi korban yang mati babi-babi itukan," ujarnya, di Medan, Jumat (8/11/2019).
Terkait itu, Akhyar juga meminta kepada masyarakat untuk mengubur jika ada ternak babinya yang mati.
"Kita minta seluruh masyarakat peternak babi kalau mati dikuburlah, jangan dicampakkan saja. Jangan lepas didia tapi korban orang lain. Media juga harus ikut mengarahkan warga. Peternak itu juga harus punya disiplin dan tanggungjawab, jangan dilepas gitu aja kalau mati, di kubur atau bakar, jangan dicampakkan gitu aja," lanjutnya.
Saat ditanya dari mana sumber ternak babi itu, Akhyar enggan menjawab. Ia meminta wartawan untuk mencari tahu dari mana sumber itu sendiri.
"Itu di Sungai Bederah saja, kalau aku bilang nanti sumbermya nggak enak. Coba kalian tengok dari mana sumber itu bermula.
Akhyar memastikan, jika munculnya bangkai babi di Sungai Bederah tak mengganggu kualitas air yang dikonsumsi masyarakat.
"Tetap koordinasilah yang namanya pemerintah, tetap ada, saya kira selama ini Sungai Bederah tak digubakan sebagai sumber air di Medan," tukasnya.