Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-kisaran. Pendaftaran penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dilingkungan Pemkab Asahan telah dibuka sejak kemarin hingga 24 November mendatang. Namun banyak calon pelamar yang kecewa karena tak ada formasi guru dari 120 formasi yang dibuka untuk umum.
Seperti halnya dikeluhkan oleh Suri Kartika warga Kelurahan Gambir Baru, Kisaran Timur yang datang melihat informasi peluang CPNS di kantor Badan Kepegawian Daerah (BKD) Asahan.
“Saya berharapnya ada peluang untuk guru. Rupanya tahun ini tak ada. Kecewa lah,” kata Suri saat ditemui wartawan, Selasa (12/11/2019).
Kendati berharap dibukanya peluang CPNS untuk formasi guru di Asahan tak membuat semangat ibu dua anak lulusan Universitas Negeri Medan ini patah arang. Dia berencana akan mencoba peluang formasi guru pada Kementrian Agama kendati pelaksanaan ujian nanti bakal dilakukan di Medan.
“Kalau saya kan dasarnya memang dari Pendidikan. Karena di Asahan gak ada buka guru mungkin coba dari tempat lain. Di Kemenag kabarnya ada buka untuk formasi guru,” ujarnya.
Sebelumya, Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan dan Pemberhentian Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Asahan, Andriansyah Pane mengatakan menyebutkan tahun ini sebanyak 120 formasi CPNS dibuka untuk umum. Dari total itu, tak ada satu pun formasi untuk tenaga guru.
"Ada 120 formasi CPNS tahun ini, satu formasi untuk tenaga kesehatan, yaitu dokter spesialis kulit dan kelamin. Sisanya, 119 lainnya formasi untuk tenaga teknis," kata Andriansyah, Senin (11/11/2019) kepada wartawan.
Dijelaskan Andriansyah, awalnya Pemkab Asahan mendapat jatah 186 formasi CPNS tahun ini dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi Reformasi (Kemenpan RB).
Namun, BKD meminta revisi karena tidak ada satu pun formasi untuk tenaga guru. Setelah berkonsultasi ke Kemenpan RB, akhirnya formasi tenaga guru akan ditampung pada penerimaan CPNS tahun depan.