Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Serangan teror yang terjadi di Mapolrestabes Medan pagi tadi tidak akan mempengaruhi aktivitas ekonomi di Sumatra Utara (Sumut) khususnya Kota Medan. Meski sangat meresahkan, tetapi dampaknya ke masyarakat tidak akan berlangsung lama.
"Aktifitas ekonomi nantinya akan berjalan seperti biasa. Dan ini menunjukkan kalau masyarakat tidak takut jika berhadapan dengan aksi terorisme tersebut. Kejadian ini hanya membuat masyarakat terkejut sesaat. Setelah itu semuanya akan kembali normal. Ekonomi di Medan maupun Sumuy akan tetap seperti sedia kala," kata pengamat ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin, Rabu (13/11/2019).
Gunawan mengatakan, untuk peristiwa ini, tidak perlu khawatir berlebihan dan aktivitas keseharian atau ekonomi harus tetap berjalan. Jika melihat ledakan bom yang hanya menewaskan pelaku dan tidak ada korban lainnya yang terbunuh, ini termasuk dalam kategori ledakan kecil.
"Saya menilai aksi teror tersebut tidak berhasil membuat masyarakat ketakutan. Dan Sumut atau Medan khususnya, sudah pernah mengalami hal serupa di tahun-tahun sebelumnya, dan masyarakat medan khususnya juga baik baik saja" kata Gunawan.
Sementara itu, teror bom di Medan tidak mempengaruhi kinerja indeks bursa saham pada sesi perdagangan pagi ini. Justru Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat menguat di level 6.177,95 pada pukul 10.10 WIB. Kinerja indeks bursa sama sekali tidak terpengaruh dengan ledakan bom yang ada di Medan. Pelaku pasar tidak mempertimbangkan ledakan bom tersebut sebagai acuan keputusan investasi.
"Kinerja mata uang rupiah yang melemah sejauh ini juga tidak dipengaruhi oleh ledakan bom di Medan. Rupiah sendiri sudah melemah sejak perdagangan dibuka. Secara keseluruhan pasar keuangan masih aman dari aksi serangan bom tersebut," kata Gunawan.