Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Dirut PD Pasar Kota Medan, Rusdi Sinuraya belakangan mulai melakukan pergerakan secara masif dalam rangka pencalonan dirinya di Pilkada Medan 2020. Sejumlah parpol yang membuka pendaftaran bakal calon (balon) wali kota dan wakil wali kota didatanginya. Rusdi beralasan dia didorong oleh pedagang untuk maju di Pilkada Medan sebagai calon wakil wali kota.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, mengingatkan Rusdi untuk tidak melakukan mobilisasi massa, khususnya karyawan di PD Pasar untuk kepentingan politik.
"Karyawan BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) harus netral, tidak boleh memobilisasi kepentingan politik, semua ASN (Aparatur Sipil Negara) dan karyawan BUMD, itu tidak boleh (berpolitik), itu ada aturunnya," ujar Akhyar, di Kantor DPC Partai Gerindra Medan, Jumat (15/11/2019).
Akhyar memastikan bakal ada sanksi apabila ASN maupun karyawan BUMD ikut aktif dalam berpolitik. Namun, ia belum bersedia menjelaskan jenis sanksinya. "Sanksinya nanti dicek, kalau ada fakta dan bukti akan kita cek," bilangnya.
Politikus PDIP ini menyebut, semua pejabat sudah mengerti dan paham tentang aturan larangan penggunaan fasilitas negara untuk kepentingan politik.
"Soal penggunaan fasilitas negara, Sebenarnya semua pejabat sudah tahu aturan," ucapnya.
Menurutnya, saat ini semua masih bakal calon atau balon di masing-masing partai politik yang membuka penjaringan.
"Ada peraturan yang mengatur hal itu (mundur), ini masih proses pendaftaran. Tapi sebaiknya ikuti aja peraturan yang ada, tentang AD/ART BUMD," tukasnya.
Akhyar sendiri datang ke DPC Partai Gerindra tanpa ditemani satupun pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Medan. Selain itu, mobil dinas yang biasa dipakai bertugas tidak dipergunakannya. Akhyar pun datang ke DPC Partai Gerindra Medan di luar jam kerja.
Selain Rusdi Sinuraya, Dirut PD Pembangunan Kota Medan, Putrama Al Khairi juga melakukan pergerakan secara masif untuk Pilkada Medan 2020. Bahkan mantan anggota DPRD Medan ini sudah mengklaim bakal bersanding dengan menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution.