Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-California. Sedikitnya 10 orang terkena tembakan dalam acara pesta nonton bareng (nobar) pertandingan futbol di Fresno, California, Amerika Serikat (AS). Dari jumlah tersebut, sekitar empat orang di antaranya tewas.
Seperti dilansir CNN dan Associated Press, Senin (18/11/2019), para korban sedang menghadiri pesta nobar yang digelar di halaman belakang sebuah rumah di kawasan Fresno saat penembakan brutal terjadi pada Minggu (17/11) malam waktu setempat.
Letnan Bill Dooley dari Kepolisian Fresno mengatakan bahwa pelaku penembakan yang tidak dikenal menyusup ke dalam pesta dan melepas tembakan. Wakil Kepala Kepolisian Fresno, Michael Reid, menyatakan pihaknya mendapat laporan penembakan pada Minggu (17/11) malam sekitar pukul 20.00 waktu setempat.
Disebutkan polisi bahwa total ada 10 orang yang terkena tembakan pelaku. Reid menyebut bahwa empat orang yang berusia 25-30 tahun, dipastikan tewas dalam penembakan itu. Tiga korban dinyatakan tewas seketika di lokasi, sedangkan satu korban tewas saat dirawat di rumah sakit setempat.
Enam orang lainnya mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit setempat. Lima korban luka di antaranya dibawa ke CRMC dengan luka tembakan yang tidak membahayakan nyawa mereka, sedangkan satu korban lainnya dibawa ke sebuah rumah sakit lainnya akibat luka terserempet peluru.
Menurut Reid, setidaknya ada 35 orang yang menghadiri pesta nobar pertandingan futbol saat penembakan terjadi. Pelaku disebut mendatangi lokasi pesta dengan berjalan kaki dan melepas tembakan ke arah kerumunan orang.
"Apa yang kami ketahui adalah ini merupakan sebuah perkumpulan, perkumpulan keluarga dan teman di halaman belakang. Semua orang menonton futbol malam ini ketika pelaku tak dikenal mendekati kediaman itu, menyusup ke halaman belakang dan melepas tembakan," sebut Dooley kepada wartawan.
Motif penembakan ini belum diketahui pasti. Sejauh ini, sebut Reid, tidak ada indikasi bahwa pelaku mengenal para korban. Pelaku melarikan diri usai melakukan penembakan. Sejauh ini, belum ada satupun tersangka yang ditangkap.
"Hati saya tertuju pada keluarga yang menjadi korban kekerasan tidak berperikemanusiaan ini. Kami akan melakukan apapun yang kami mampu untuk mencari pelaku dan membawanya ke pengadilan," tegas Reid.
Polisi memeriksa setiap rekaman CCTV di sekitar lokasi dan mengumpulkan keterangan para saksi soal pelaku. Para agen dari Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api dan Peledak AS juga ikut dikerahkan untuk menyelidiki kasus ini.(dtc)