Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Kabul. Dua tentara Amerika Serikat tewas setelah helikopter mereka jatuh di Afghanistan. Militer AS menyebut peristiwa itu tampaknya merupakan kecelakaan. Namun kelompok Taliban mengklaim telah menembak jatuhnya.
Dalam statemennya, Pasukan AS Afghanistan menyatakan bahwa insiden pada Rabu (20/11) itu tengah diselidiki, "namun laporan awal tidak menunjukkan bahwa itu disebabkan oleh tembakan musuh".
Militer AS tidak menyebutkan di mana lokasi jatuhnya helikopter tersebut. Identitas kedua tentara yang tewas juga tidak disebut.
Kelompok militan Taliban mengklaim telah menembak jatuh helikopter tersebut di distrik Charkh, provinsi Logar pada pukul 01.00 dini hari waktu setempat.
"Orang-orang Amerika hendak menggempur sebuah pangkalan mujahiddin, namun helikopter mereka ditembak jatuh dan terbakar. Semua yang di dalamnya tewas," kata juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (20/11/2019).
Sekitar 13 ribu tentara AS saat ini masih berada di Afghanistan, 18 tahun setelah Washington menginvasi negeri itu usai serangan teror 11 September 2001 di AS.
Presiden AS Donald Trump ingin menarik mundur pasukan AS dari Afghanistan, namun Jenderal Mark Milley, ketua Kepala Staf Gabungan AS mengatakan pada media bulan ini bahwa pasukan Amerika kemungkinan akan berada di negeri itu hingga beberapa tahun mendatang.(dtc)