Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Juventus memiliki pekerjaan rumah saat menjamu tim papan bawah Udinese di lanjutan Liga Italia. Juve kerap tampil menurun usai melakoni laga di Liga Champions.
Duel Juventus vs Udinese akan berlangsung di Stadion Allianz, Minggu (15/12/2019) malam WIB.Bianconeri mesti fokus menjaga jarak dengan Inter Milan karena saat ini tertinggal dua poin usai menempati peringkat kedua di klasemen Liga Italia.
Sebuah kecenderungan Juventus membuat pelatih Maurizio Sarri khawatir. Si Nyonya Besar kerap tampil kurang meyakinkan di liga setelah bertanding di Liga Champions.
Usai mengalahkan Bayer Leverkusen 3-0 di matchday 2, Juve kemudian hanya seri 1-1 melawan Lecce. Situasi serupa juga terjadi setelah Cristiano Ronaldo dkk menundukkan Atletico Madrid 1-0 di matchday 5. Setelahnya, Juve gagal memenangi dua laga Serie A beruntun dengan hasil seri 2-2 melawan Sassuolo dan ditekuk Lazio 1-3.
"Risiko penurunan level intensitas dan kehilangan poin setelah pertandingan Liga Champions terlihat jelas di statistik," ujar Sarri dikutip AS. "Anda tidak bisa berdebat ketika hal itu terjadi dua atau tiga kali."
"Kami harus mencari tahu mengapa hal itu terjadi dan memperbaikinya. Ada perbedaan bermain di Serie A dan Liga Champions, tapi tidak benar mengatakan bahwa tim-tim di Eropa lebih terbuka. Bayer Leverkusen fokus utamanya pada penguasaan bola, sedangkan Lokomotiv cenderung bertahan."
Sarri mengira timnya mulai 'bosan' usai memenangi Scudetto delapan kali beruntun. Namun, Juventus diperingatkan bahwa untuk sukses di Eropa tidak mungkin dicapai tanpa melaju tangguh di kompetisi domestik.
"Mungkin secara tidak sadar pikiran kami bisa beralih pada tujuan yang lain setelah begitu banyak Scudetto beruntun, tapi itu adalah sesuatu yang sepenuhnya harus kami lawan. Kami kalau kami ingin kompetitif di Liga Champions, kami juga harus kompetitif di italia," cetus Sarri.(dts)