Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Losses atau tingkat kehilangan air di PDAM Tirtanadi Sumatra Utara ternyata masih tinggi. Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, menyatakan losses air mencapai 30%. Untuk itu, orang nomor 2 Sumut itu meminta manajemen Tirtanadi bekerja keras menekan tingkat losses air tersebut. Sehingga bisa semakin maksimal pasokan air didistribusikan kepada masyarakat.
Hal itu dikatakan Ijeck, sapaan akrab Wakil Gubsu Musa Rajekshah itu, dalam sambutannya pada puncak HUT ke-118 yang dipusatkan di Lapangan Dalam Kantor Pusat Tirtanadi, Jalan Sisingamangaraja Medan, Minggu (15/12/2019).
Kata Ijeck, memang untuk membuat losses 0%, adalah hal yang sulit dilakukan saat ini, mengingat infrastruktur pipa Tirtanadi umumnya berumur lawas. Di samping itu, diduga kuat masih terus terjadi praktik pencurian air oleh oknum masyarakat.
Hanya, losses air itu bisa ditekan melalui pengawasan dan pemantauan secara intensif. "Nah pengawasan itu yang harus terus dilakukan dan juga perbaikan secara cepat atas gangguan pipa yang terjadi," ujar Ijeck.
Direktur Utama, Trisno Sumantri, mengakui awal menjabat di Tirtanadi pada Mei 2019, losses air mencapai 30%. Sejalan dengan perintah Wakil Gubsu tersebut, Trisno Sumantri mengatakan siap menjalankannya.
Namun sebenarnya, lanjut Trisni, upaya-upaya menekan losses itu sudah kita lakukan sedari awal. Losses yang 30% tersebut sudah berangsur turun meskipun belum dalam persentase yang signifikan.
"Kami menurunkan tim ke lapangan memeriksa pipa-pipa yang bocor dan memperbaikinya. Kemudian juga pengawasan untuk sebisa mungkin agar tidak terjadi lagi pencurian air," ujar Trisno Sumantri.
Di bagian lain, Ijeck mengingatkan agar seluruh pegawai dan direksi selalu dalam gerak langkah yang sama mengembangkan Tirtanadi. "Bagaimana pun Tirtanadi sudah menjadi sumber kehidupan bagi Sumut, khususnya Medan sekitarnya," sebut Ijeck.
Pemprov Sumut sendiri, akan melibatkan Tirtanadi dalam perencanaan pembangunan. Tujuannya agar Tirtanadi bertumbuh sejalan dengan pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan wilayah sehingga Tirtanadi memiliki rencana yang terintegrasi dengan program pembangunan Sumut.
Hal senada juga dikatakan Sekdaprov Sumut, R Sabrina. Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirtanadi Sumut itu menekankan perlunya pemahaman yang sama antara direksi dan pegawai membangun Tirtanadi.
"Semua kita sama, tak ada yang lebih hebat karena kita bertumpu pada sasaran memberi pelayanan yang berkualitas bagi masyarakat," ujar Sabrina, seraya menambahkan agar masing-masing pegawai meningkatkan kompetesi dan dedikasinya bagi kemajuan Tirtanadi.
Sementara itu, Trisno Sumantri menambahkan saat ini Tirtanadi mencanangkan transformasi digital untuk pelayanan masyarakat sejalan dengan perkembangan era teknologi saat ini.
Di samping itu, Tirtanadi terus berusaha dan mengidentifikasi setiap masalah dan kendala yang ada dihadapi pihaknya. "Bersama Dewan Pengawas PDAM Tirtanadi, kami saling bahu membahu untuk terus bekerja keras bagaimana meningkatkan layanan kepada masyarakat," sebutnya.
Ditambahkannya, agar Pemprov Sumut selaku pemilik Tirtanadi bersama DPRD Sumut dan seluruh masyarakat, diharapkan terus mendukung rencana program pembangunan Tirtanadi. "Dan kami sangat berterima kasih atas dukungan positif Pak Gubernur Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Musa Rajekshah kepada kami selama ini," pungkasnya.