Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com. - Medan. Puluhan anggota geng motor kocar-kacir saat disergap petugas Polsek Sunggal di Jalan Ampera, persisnya di pinggiran Sungai Simpang Setia Budi, Medan, Minggu (15/12/2019), sekira pukul 01. 00 WIB. Tak pelak, 18 orang lelaki yang didominasi remaja diamankan petugas dari TKP. Tak cuma itu, 38 unit sepeda motor dari berbagai jenis merek diamankan petugas ke Mapolsek Sunggal.
Kasi Humas Polsek Sunggal, Aiptu Roni B Sembiring kepada wartawan mengatakan, para anggota geng motor tersebut merupakan gabungan dari dua geng motor, yakni geng motor Esto dan Pompa x Dor (PXD).
"Kita mendapat informasi bahwa di pinggiran Sungai Jalan Ampera Simpang Setia Budi ada sekelompok anak muda yang diperkirakan sekitar 50 orang dengan menggunakan sepeda motor yang diduga geng motor. Selanjutnya Kapolsek Sunggal dan Kanit Reskrim memimpin personil menuju ke lokasi," ucapnya.
Tiba di lokasi, informasi tersebut pun tak meleset. Petugas menemukan puluhan anak baru gede berkumpul di sana. Petugas pun langsung memeriksa para ABG tersebut. Tak sedikit pula remaja yang berkumpul di sana berupaya kabur meninggalkan lokasi mengetahui kedatangan petugas.
"Setelah diperiksa, diketahui bahwa kelompok tersebut adalah kumpulan Gemot dari Esto dan PXD Setia Budi," ungkapnya.
Ke-18 ABG yang berhasil diamankan berinisial RS (14), YS (15) dan JKS (16). Keempatnya merupakan anggota geng motor Esto. Sementara JS (16), MI (16), MRAR (16), BS (14), H (18), RK (16), DS (16), A (16), AF (17), RBS (16), AS (18), BS (17), A (16), MGS (16) dan DF (13) merupakan komplotan dari geng motor PXD.
"Rata-rata keseluruhannya masih pelajar. Baik SMA maupun SMP, " tambahnya.
Hingga kini, lanjut Roni, para ABG tersebut masih dalam pemeriksaan petugas di Mapolsek Sunggal. "Masih diperiksa penyidik semua," terangnya.
Pantauan wartawan di halaman Polsek Sunggal, tampak keluarga dari anggota geng motor memadati Mapolsek Sunggal. Kebanyakan dari mereka mengaku orang tua dari ABG yang diamankan petugas.
"Kami nggak tau kenapa. Ada yang sebut sama kami kalau anak-anak kami diamankan di Polsek Sunggal. Ini kami mau nanyak ada apa sekalian membawakan nasi," jelas salah seorang wanita yang tak mau menyebutkan namanya.