Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Ribuan pengunjung kopi darat gabungan organisasi pehobi motor di Sumatra Utara dan peserta Festival SRC Indonesia di Lapangan Merdeka Medan, Minggu (15/12/2019), dibuat heboh oleh penampilan dua artis dangdut yang berasal dari Bandung, Duo Gobas. Duet penyanyi yang terkenal dengan "goyang basah"-nya.
Terutama pengunjung laki-laki, dibuat antara menahan nafas, deg-degan atau "basah". Goyangan seksi serta ucapan-ucapan menjurus porno yang disampaikan Duo Gobas yang terdiri atas Cupi Cupita dan Prita Oziel adalah penyebabnya.
Tampil di panggung sekitar satu jam lebih, membawakan enam lagu dangdut, Duo Gobas mampu merasuki pengunjung bertahan hingga satu jam lebih. Terutama yang berada dekat dengan bibir panggung. Mata mereka seakan tak berkedip. Memelototi atau memotret dengan HP lenggak-lenggok atau goyangan keduanya.
Terutama Cupi Cupita yang ukuran buah dadanya super jumbo, sejak awal kehadirannya di panggung sudah membuat mulut para lelaki yang menyaksikan ternganga. Seketika dia dan rekannya, Prita bersuara, penonton langsung bergegas mendekat. Menatap lekat-lekat atau mengoperasikan kamera HP. Cupi yang tampil dengan kaos putih ketat membuat bentuk tubuhnya terlihat somlehai.
Sambil bernyanyi Cupi melakukan gerakan-gerakan guna mempertontonkan tonjolan bagian dadanya, diselingi gerakan bokong mengarah ke bawah dan badan tetap meliuk-liuk.
"Sudah basah belum...," teriak Cupi sesaat memasuki jeda setelah tiga lagu tuntas dilantunkan.
Guna membuat pengunjung lebih "basah" dan degdegan, beberapa penonton pria diajaknya naik ke panggung. Diajaknya bergoyang bersama dengan kedua telapak tangan mereka ditempelkan. Jadilah si pria yang diajak bergoyang bulan-bulanan. Menjadi bahan tertawaan karena dituduh sudah basah.
"Maunya gimana, apa digoyang saja biar basah," godanya.
Di setiap lagu yang mereka lantunkan, Cupi tak sekalipun luput dari keinginannya menggoda penonton. Membuat gerakan agar dada terbuang sehingga buah dadanya kian terlihat menonjol.
Duo Gobas menutup penampilannya dengan menyanyikan lagu berjudul Tua-tua Keladi. Lalu meninggalkan pengunjung dalam keadaan mulut termangap menahan nafas, deg-deg atau basah.