Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) telah sebanyak 18 kali diguncang oleh gempabumi tektonik dalam minggu ke-3 bulan Desember, yakni sejak 14 hingga 20 Desember 2019.
Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan Edison Kurniawan menyampaikan, gempabumi ini terjadi dengan kekuatan Magnitudo dibawah 4.0 sebanyak 16 kali, dan Magnitudo 4.0 - 5.0 sebanyak 2 kali.
"Selama Minggu ke-3 bulan Desember 2019 data gempabumi yang terjadi di wilayah PGR 1 tercatat dan dianalisa yaitu sebanyak 18 kejadian. Sebagian besar gempabumi terjadi di daerah sekitar sesar pulau Sumatera dan sebagian kecil terjadi di laut sekitar subduksi sebelah barat pulau Sumatera," ungkapnya kepada wartawan, Sabtu (21/12/2019).
Lebih lanjut Edison menjelaskan, berdasarkan lokasi, gempabumi ini sebanyak 10 kejadian terjadi di darat dan 8 kejadian terjadi di laut. Sedangkan berdasarkan kedalaman (km) sebanyak 14 kejadian berlangsung di kedalaman dangkal (h < 60 Km) dan menengah (60 ≤ h< 300 km) sebanyak 4 kejadian.
"Dari 18 kejadian gempabumi tersebut, ada 1 laporan gempabumi dirasakan di Banda Aceh pada skala III MMI, pada tanggal 20 Desember 2019 pukul 02.01 WIB, dengan kekuatan 4,8 M dan kedalaman 10 Km. Episenternya berada pada 5.50 LU, 93.61 BT, dan jika dilihat dari posisi dan kedalamannya gempa ini disebakan oleh aktifitas subduksi di barat Sumatera," jelasnya.
Sedangkan untuk gempabumi terbanyak, kata dia, yakni sebanyak 6 kali terjadi pada 15 Desember 2019. Gempabumi ini terjadi dengan kekuatan M 2.7 di Nias Selatan Sumut, M 3.5 di Nagari Air Bangis Sumbar, M 3 di Kutacane Aceh, M 3.3 dan M 3 di Madina Sumut, dan M 5 di Nias Barat Sumut.