Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kelompok Pakar Geopark Kaldera Toba kembali mengimbau Badan Pengelola Geopark Kaldera Toba (BPGKT) untuk terus pelihara dan kembangkan 16 geosite yang terdapat di kawasan Geopark Kaldera Toba (GKT). Sesuai jadwal, keanggotaan GKT menjadi bagian dari jaringan geopark UNESCO (UNESCO Global Geopark/UGG) secara resmi akan diumumkan pada April 2020 dan secara formal berlaku untuk 4 tahun ke depan.
Kepercayaan yang diberikan oleh UNESCO supaya ditindaklanjuti dengan merespon 6 rekomendasi yang telah disampaikan saat Council Meeting UNESCO Global Geopark yang digelar pada acara Asia Pacific Geopark Network di Gili Trawangan Lombok, Minggu, 31 Agustus 2019.
Demikian salah satu rekomendasi dan saran Kelompok Pakar BPGKT dalam rapat yang dipimpin ketua Dr RE Nainggolan, di Medan, Jumat (17/1/2020).
"Supaya dilakukan penataan, pemeliharaan, agar apa yang dialami dari salah satu UGG yang ada di Indonesia yg mendapat peringatan dari UNESCO, mari kita jadikan sebagai pembelajaran, kata mantan Sekdaprovsu itu dalam rapat itu.
Rapat juga dihadiri anggota Kelompok pakar lainnya, di antaranya Prof Subhilhar, Prof Robert Sibarani, Prof Zulkifli Nasution, Rosdiana Simarmata, Dr Ivan Elisabeth Purba sebagai sekretaris, Prof Erna Revida Saragih, Wakil GM BPGKT, Gagarin Sembiring, Debbie Riauni Panjaitan, Unggul Sitanggang, Jadi Pane, dan sekaligus juga dihadiri Kadis Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sumut, Ria Novida Telaumbanua.
Sebagaimana informasi yang dipaparkan Gagarin Sembiring, rekomendasi UNESCO, di antaranya:
1. Kembangkan hubungan antara warisan geologis dan warisan teritorial lainnya (misalny bBotik alami, budaya, tidak berwujud) melalui interpretasi, pendidikan dan wisata. Melatih pemandu lokal, pariwisata operator dan masyarakat setempat, dan lain-lain. Tentang tautan antara geologi dan ekologi untuk diaktifkan berbagi pengetahuan dengan pengunjung.
2. Mengembangkan strategi kemitraan yang mencakup metodologi dan kriteria yang jelas untuk menjadi mitra, menguraikan perjanjian terkait dengan Geopark. Ini berlaku untuk akomodasi, katering, penyedia transportasi, penyedia aktivitas dan produsen lokal produk, tetapi tidak terbatas pada yang diidentifikasi.
3. Memperkuat keterlibatan dalam aktivitas Global Geopark Network dan Asia Pasifik Jaringan Geoparks mempromosikan nilai internasional wilayah melalui kemitraan dengan Global Geoparks di bawah payung Global Geoparks UNESCO.
4. Mengembangkan strategi pendidikan dengan bekerja dalam kemitraan dengan UGG lainnya. Geopark pengajaran harus dilakukan di sekolah-sekolah di dalam wilayah geopark dan manajemen seharusnya memfasilitasi pengembangan program pembelajaran dan alat interaktif untuk siswa.
5. Meningkatkan strategi dan kegiatan pendidikan untuk memfasilitasi mitigasi bahaya alam dan perubahan iklim di sekolah-sekolah dan untuk populasi lokal.
6. Memperkuat keterlibatan UGGp dalam studi penelitian, konservasi dan promosi penduduk asli setempat dan budaya serta bahasa mereka.
"Bagaimana ke depan agar sosialisasi kepada masyarakat terus dilakukan, dan agar pengetahuan tentang geopark menjadi muatan lokal di sekolah kawasan Danau Toba. Materinya dipersiapkan," kata RE.
Selanjutnya hal itu juga diharapkan menjadi bagian dari peran BPGKT di lapangan dengan dukungan dari pemerintah provinsi agar kebersihan, pemberdayaan masyarakat desa, pemeliharaan situs yang menjadi bagian dari warisan geologi, budaya dan keanekaragaman hayati, dapat terus dipelihara dengan baik.