Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Menjelang perayaan Imlek, harga sejumlah kebutuhan pokok di Kota Medan sejauh ini belum mengalami perubahan yang signifikan. Harga cabai merah maupun cabai rawit yang biasanya mahal, kini masih dijual di kisaran Rp 35.000-an/kg di tingkat pedagang tradisional. Sementara itu, bawang merah yang sempat bertengger di harga Rp 40.000/kg, saat ini dijual di kisaran Rp 35.000/kg.
Bawang putih juga tidak mengalami perubahan yang signifikan dimana harganya bertahan dikisaran Rp 32.000/kg. Sementara harga daging ayam berkisar Rp 32.850/kg dan telur ayam Rp 26.000/kg.
Salah seorang pedagang di Pasar Setia Budi Medan, M Rahma, mengatakan, harga cabai yang biasanya bergejolak jika ada pearayaan hari besar.
"Tapi saat ini harganya cukup stabil. Sempat dijual beberapa hari lalu sekitar Rp 40.000/kg, tapi saat ini harganya turun di kisaran Rp 35.000/kg," katanya, Kamis (23/1/2020).
Untuk harga bahan pokok lainnya termasuk sayuran, kata Suti, masih terbilang normal. Selain itu, masyarakat yang berbelanja juga normal seperti biasanya.
Ketua Tim Pemantau Harga Pangan Sumut, Gunawan Benjamin, mengatakan, tren perkembangan harga di Januari 2020 ini terbilang tidak banyak mengalami perubahan. Bahkan menjelang akhir bulan harga cenderung bergerak turun.
"Padahal sudah mendekati Imlek. Tapi sejauh ini harganya stabil dengan kecenderungan turun," katanya.
Tapi begitupun, kata Gunawan, tren perkembangan harga bahan pangan di Januari memang lebih tinggi dibandingkan desember. Tetapi belum bisa dipastikan bagaimana nantinya sumbangannya terhadap inflasi. Karena kebutuhan yang lain tidak mengalami perubahan harga yang tajam. Semuanya masih terlihat sama. Meskipun di bulan ini ada perubahan harga rokok dan kenaikan iuran BPJS yang mengalami kenaikan.
"Tapi jika tren harga pangan stabil hingga usai Imlek, inflasi Sumut akan terjaga. Paling tinggi sekitar 0,2%. Paling penting, masyarakat harus belanja sesuai keperluan saja. Dengan begitu, harga akan tetap bisa terkendali," katanya.