Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk hati-hati alam mengelola anggaran Kementerian Pertahanan. Pasalnya, anggaran yang didapat menjadi salah satu yang terbesar diantara kementerian/lembaga (K/L) lainnya.
Hal tu disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan di acara Rapim Kemenhan, TNI, dan Polri Tahun 2020 di Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2020).
"Perlu saya informasikan Kementerian Pertahanan mendapatkan alokasi APBN terbesar sejak 2016 sampai sekarang. Tahun 2020 sekitar Rp 127 triliun. Hati-hati penggunaan ini," kata Jokowi.
Baca juga: Jokowi Beri PR ke Prabowo Kembangkan Senjata Serba Otomatis
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga mengingatkan Prabowo untuk memantau anggaran Kementerian Pertahanan dengan detail dan bisa memanfaatkannya dengan efisien dan bersih. Dia pun percaya bahwa Prabowo mampu memanfaatkan anggarannya dengan baik.
"Saya yakin Pak Menhan ini kalau urusan anggaran detil, berkali-kali dengan saya hampir hapal di luar kepala. Ini pak di sini pak, aman urusan Rp 127 triliun ini. Harus efisien, bersih, tak boleh ada mark up-mark up lagi dan yang paling penting mendukung industri dalam negeri kita," ungkap Jokowi.
Baca juga: Jokowi Sebut Banyak Negara Kepincut Alutsista Buatan RI
Berikut daftar 10 kementerian dan lembaga (K/L) yang mendapatkan jatah anggaran paling besar tahun depan:
1. Kementerian Pertahanan Rp 127,4 triliun
2. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Rp 120,2 triliun
3. Kepolisian Republik Indonesia Rp 90,3 triliun
4. Kementerian Agama Rp 65,1 triliun
5. Kementerian Sosial Rp 62,8 triliun
6. Kementerian Kesehatan Rp 57,4 triliun
7. Kementerian Perhubungan Rp 42,7 triliun
8. Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Rp 42,2 triliun
9. Kementerian Keuangan Rp 37,2 triliun
10. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Rp 35,7 triliun.(dtf)