Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Si 'Neneng' gajah betina seberat 3 ton mati di Medan Zoo, pada Sabtu (25/1/2020). Neneng mati diusia sekitar 55 tahun, setelah mengalami sakit sejak Selasa (21/1/2020) pagi.
Gajah betina tersebut dirawat oleh Medan Zoo sejak berusia 20-an tahun, jadi lebih dari 20 tahunan sejak di kebun binatang di Jalan Brigjen Katamso 'Neneng' sudah dirawat.
drh Sucitrawan menyebut Neneng mengalami sakit sejak Selasa (21/1/2020) pagi, diawali tidak mau makan, hingga Rabu (22/1/2020) dipantau oleh . Akhirnya, pada hari Rabu mulai diambil tindakan dengan memberikan infus larusan glukosa dan Ringer lactat.
"Tindakan yang dilakukan ini sebagai observasi awal dari tim medis hewan di Medan Zoo, dan akhirnya setelah menghabis 57 botol infus, sekira pukul 10.30 pada Sabtu (25/1/2020), Nenang mati," sebutnya.
drh Sucitrawan menyampaikan, dugaan sementara matinya gajah dikarenakan usianya sudah tua, biasanya usia gajah mencapai 60 tahun. Tapi, untuk mengetahui lebih tegaknya penyebab kematian, tim medis bersama BKSDA sedang melakukan outopsi, kemudian membawa hasil aoutopsi untuk dicek di laboratorium.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, mengucapkan bahwa Pemko Medan turut berduka cita atas peristiwa meninggalnya neneng.
Untuk membantu pihak Medan Zoo dalam melakukan penguburan bangkai Neneng, Akhyar menginstruksikan Plt Kadis PU Zulfansyah mengirimkan alat berat.
Di depan Dirut PD Pembangunan, tim medis dan BKSDA, Akhyar menyampaikan, nanti alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum Pemko Medan membantu untuk penanaman bangkai, mungkin sore nanti sudah tiba. Silahkan tetapkan dimana ditanam supaya aromanya tak tercium ke luar di kawan Medan Zoo.
"Tempatnya di sekitar dekat tempat perawatan dan tenpat outopsi ini saja, sehingga tidak jauh untuk mengangkatnnya. Kemudian, di bawah ini juga sudah cukup secara tempatnya," dijawab oleh drh Sucitrawan "Secara teknis sudah selesai, saya minta hasil lab dan outopsinya terus dilaporkan dan disampaikan juga ke BKSDA," ucapnya sembari jalan dan menyapa tim medis yang sedang melakukan outopsi.