Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melarang penerbangan maskapai nasional dari dan ke kota Wuhan, China untuk sementara waktu demi menghadang penyebaran virus corona yang mirip sekali dengan pneumonia.
Pelarangan ini merupakan tindaklanjut dari NOTAM G0108/20 yang diterbitkan oleh International Notam Office Beijing. Lantas bagaimana untuk kota lainnya di China?
Menurut Menhub Budi Karya Sumadi pihaknya masih meninjau apakah kota lain di China perlu dilakukan pelarangan juga. Dia sendiri mengakui virus Corona memang eksplosif dan cepat menyebar.
"Tentang Corona begitu eksplosifnya memang Corona. Populasi memang masih di Wuhan kita akan bertahap meninjau apa di kota lain perlu," kata Budi Karya dalam sebuah diskusi di Gedung AOCC Bandara Soetta, Tangerang, Minggu (26/1/2020).
Kemudian pihaknya pun akan berkonsultasi dengan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Luar Negeri untuk mendapatkan perkembangan mengenai virus ini di China.
"Kita akan bahas ke Kemenkes dan Kemenlu terhadap perkembangan di sana. Di satu sisi kita menangkal virus itu menyebar dengan menahannya bandara," kata Budi Karya.
Yang jelas untuk ke Wuhan, Budi Karya menegaskan sudah tidak ada lagi penerbangan dari dan menuju Wuhan.
"Kalau di Wuhan udah clear tidak ada penerbangan dari dan ke Wuhan. Tidak ada lagi penerbangan Wuhan. Saya klarifikasi bahwa Garuda nggak ada tujuan ke Wuhan," ungkap Budi Karya. dtc