Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Anggota DPD RI asal Provinsi Sumut, Dedi Iskandar Batubara mengucapkan terima kasih kepada ormas Islam yang memasukkan namanya sebagai salah satu bakal calon Wali Kota Medan pada Pilkada Serentak 2020.
"Yang pertama saya tidak menyampaikan kesediaan dan kesiapan untuk Pilkada Medan sampai hari ini belum Saya kira itu rekomendasi tokoh umat berharap Medan bisa lebih baik ke depan," ujar Dedi ketika dikonfirmasi, Selasa (28/1/2020).
Dedi yang sudah dua periode menjadi anggota DPD RI itu menilai munculnya 6 nama bakal calon wali kota dari umat Islam agar ada pilihan alternatif masyarakat mengenai siapa pemimpinnya kelak.
"Sampai hari ini masih aktif di DPD, tugas Anggota DPD harus dijalankan. Saya tidak menolak juga (dicalonkan), saya menghargai rekomendasi ustaz tersebut, saya belum bertemu dengan tokoh yang memberikan rekomendasi," paparnya.
Jika memang rekomendasi tersebut tetap berjalan, maka ia yakin dalam waktu dekat bakal diajak berkomunikasi dan berdiskusi dengan tokoh agama yang mencalonkannya.
"Pasti mereka akan ajak diskusi, karena ini pilihan alternatif ditengah calon yang ada untuk disampaikan di depan publik, saya sangat menghargai keputusan tokoh tersebut. Saya kira muncul.nama saya tidak ada persoalan, itu positif, apakah maju tidak nya, itu nanti masih panjang keputusannya," bebernya
BACA JUGA: Namanya Masuk Daftar, Irfan Hamidy Pertimbangkan Rekomendasi Ormas Islam
Dedi memprediksi namanya muncul sebagai salah satu kandidat bakal calon wali kota dikarenakan pada saat Pemilu 2019 lalu dirinya mendapat perolehan suara yang sangat signifikan di Medan
"Barangkali capaian suara saya saat pencalonan DPD di Medan paling besar, suara signifikan sekitar 160 ribu. Itu suara yang besar sehingga kemudian teman dan tokoh itu melihat ada potensi ketika dicalonkan, yang pasti saya tidak pernah melakukan pendaftaran di partai manapun, tentu saya menghargai apa yang hari ini direkomendasikan oleh guru dan tokoh agama," bebernya.
Seperti diberitakan, sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) Islam merekomendasikan 6 nama untuk bisa ikut berkontestasi di Pilkada Medan 2020. Enam nama tersebut dianggap paling banyak berkontribusi untuk kemaslahatan umat Islam.
Chairul Munadi dari Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sumut, menyebut enam nama bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang dihasilkan berdasarkan hasil pembahasan ormas Islam adalah Irfan Hamidy, Dedi Iskandar Batubara, Azwir Ibnu Azizi, Latif Khan, Qosim Nurseha dan Abdul Hakim Siagian.
Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Rholand Muary pesimis melihat 6 nama bakal calon Wali Kota Medan yang direkomendasikan oleh sejumlah ormas Islam untuk bertarung pada Pilkada Medan 2020.
"Sejauh ini, ormas Islam belum signifikan untuk punya bergain (kekuatan) politik dalam merekomendasikan nama (calon wali kota)," katanya.