Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Dinas Kesehatan Sumatera Utara (Sumut) bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) tengah melakukan pemantauan terhadap 68 orang warga yang baru saja tiba ke Sumut, dari negara terinfeksi virus corona (nCoV).
Kepala Dinas Kesehatan Sumut dr Alwi Mujahit Hasibuan mengatakan, ke-68 orang tersebut, saat ini juga sudah diminta untuk sementara waktu tidak keluar rumah sampai masa inkubasi virus 14 hari kedepan tuntas.
"Mereka kita amati karena kita lihat riwayat perjalanan, mereka pernah singgah ke negara terjangkit virus corona. Tapi mereka itu sehat," ungkapnya kepada wartawan, Senin (10/2/2020).
Alwi menerangkan bahwa selama proses pengamatan ini pihaknya bersama dengan KKP juga menurunkan tim untuk memantau perkembangan kesehatan ke-68 orang itu.
"Bentuk pengamatannya sewaktu-waktu. Bisa setiap hari, dua kali sehari, bisa seminggu sekali, tergantung kebutuhannya," sebutnya.
Sementara itu, Kabid Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi KKP Kelas I Medan, Rahmat Ramadhan Nasution menambahkan, jika sejumlah orang memang menjalani proses karantina rumah, usai diperiksa di Kantor KKP baik di Pelabuhan Belawan maupun Bandara Kualanamu.
"Jadi karena sudah masuk ke Indonesia ada penanggung jawabnya. Mereka setiap harinya bisa memantau pergerakan dari yang bersangkutan," sambungnya.
Rahmad menjelaskan bahwa mereka yang masuk dalam pengamatan ini tidak hanya berasal dari warga negara Asing (WNA) saja. Namun juga terdapat Warga Negara Indonesia (WNI) yang dari riwayat perjalanan juta diketahui pernah singgah ke negara terjangkit virus corona.
"Perlakuan ini kita lakukan sama baik itu kepada WNA maupun WNI, tetap kita minta untuk karantina dirumah selama 14 hari kedepan," tandasnya.