Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Maskapai Lion Air dikabarkan mengangkut penumpang yang terinfeksi virus Corona. Kejadian ini disebut terjadi pada penerbangan dari Wuhan, Cina ke Denpasar, Bali.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku belum tahu mengenai kabar tersebut. Dia akan mencari tahu hal tersebut.
"Saya nanti klarifikasi saya belum koordinasi," kata Budi Karya di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (13/2/2020).
Pemerintah sendiri, menurutnya sudah melakukan langkah antisipatif kepada virus corona. Contohnya, saat Batik Air mengevakuasi WNI dari Wuhan, awak pesawatnya pun harus ikut dikarantina di Natuna.
"Kan kalau Batik sudah ikuti prosedur mereka yang jadi pilot dan awak pesawat harus stay di Natuna. Nah ini belum tahu ad temuan apa itu kewenangan Kemenkes," jelas Budi Karya.
Lion Air sendiri sudah mengklarifikasi terkait isu satu penumpang pesawat Lion Air rute Wuhan, Cina, ke Denpasar, Bali. Lion Air menegaskan pihaknya telah mengecek seluruh penumpang dan kru pesawat begitu tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Lion Air memastikan tidak ada yang teridentifikasi Corona.
"Sehubungan dengan informasi yang berkembang terkait satu penumpang dari Wuhan yang dikabarkan terindikasi virus Corona, bahwa Lion Air menerima keterangan setelah seluruh awak pesawat dan penumpang dilakukan pemeriksaan, pengecekan oleh tim medis Kantor Kesehatan Pelabuhan/ KKP Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai dinyatakan tidak terindikasi (tidak memiliki tanda-tanda) terkena virus dimaksud," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, dalam keterangan tertulis, Rabu (12/2/2020).(dtf)