Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Perawatan gigi secara rutin mungkin belum menjadi prioritas bagi sebagian besar masyarakat. Padahal, kerusakan gigi yang salah satunya ditandai dengan gigi berlubang ternyata menjadi persoalan yang sangat serius. Bukan hanya karena sakitnya yang sangat luar biasa, tapi gigi bolong juga dapat memicu penyakit seperti sinusitis hingga gangguan kesehatan janin bagi ibu yang sedang hamil.
"Karena itu, perawatan gigi disarankan wajib dilakukan 6 bulan sekali agar terhindar dari penyakit seperti sinusitis. Jadi kesehatan gigi bukan hal sepele sebenarnya. Hanya saja, belum jadi prioritas banyak orang," kata drg Aflah Triana, usai menggelar kegiatan pemeriksaan gigi puluhan anak TK Jabal Rahmah Mulia di, The Clinic Beautylosophy, Jalan Sekip Medan, Kamis (13/2/2020).
Aflah mengatakan, gigi berlubang yang bisa memicu sinusitis hingga gangguan kesehatan janin disebabkan bakteri pada mulut sang ibu hamil terbawa ke pencernaan bahkan mengganggu janinnya.
Hal yang sama disampaikan drg Suwita. Meski tidak boleh dianggap sepele, namun persoalan kesehatan gigi oleh masyarakat menurutnya masih kerap dianggap hanya sebatas sakit gigi biasa saja. Hal ini membuat kesadaran untuk merawat kesehatan gigi dengan memeriksa ke dokter gigi masih sangat rendah. Hal ini juga berpengaruh kepada anak-anak mereka.
"Nah, hari ini kita adakan pemeriksaan gigi bagi anak-anak TK, harapannya kedepan mereka memiliki kesadaran mengenai pentingnya kesehatan gigi," kayanya.
Kepala Sekolah TK Jabal Rahman Mulia, Astarie Anastasia, mengatakan, mereka sangat senang dapat bekerjasama dengan pihak The Clinic Beautilosophy dalam memeriksakan kesehatan gigi anak-anak didik mereka. Selain untuk membiasakan anak-anak dalam memeriksakan kesehatan gigi, hal ini juga mereka harapkan menjadi motivasi bagi anak-anak untuk mengetahui seputar profesi dokter gigi.
"Karena kalau di sekolah kita tanya, mau jadi apa. Rata-rata mereka teriak mau jadi dokter. Nah, momen seperti ini kita jadikan agar mereka memahami seperti apa sih dokter gigi. Jadi ada sisi edukasi yang mereka dapatkan," katanya.
Dalam kegiatan pemeriksaan gigi anak TK ini diikuti puluhan anak-anak dengan melibatkan para dokter gigi di klinik tersebut. Sedikitnya ada 30 anak yang melakukan pemeriksaan gigi mereka.