Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Panyabungan. Puluhan orang perwakilan pedagang korban kebakaran Pasar Baru Panyabungan, melalui Aliansi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSINDO) kabupaten Mandailing Natal (Madina) melakukan demo ke kantor bupati Madina, menuntut kepastian relokasi, tempat mereka berjualan, Senin (24/2/2020).
Ada 7 poin tuntutan dibacakan Khollad Daulay sekretaris APPSINDO antara lain meminta kepada Pemkab Madina menyediakan tempat relokasi tanpa bangunan bagi pedagang penyewa, seperti halnya pedagang kaki lima. Minta penundaan relokasi hingga seminggu sesudah Idul Fitri.
Meminta kejelasan tempat bagi pedagang kaki lima sesuai data yang jelas. Mengkaji kembali relokasi pedagang ruko dinilai kurang pas. Minta tempat pedagang mingguan dan pedagang bukaan bulan ramadhan. Minta akses jalan ke tempat ibadah serta akses jalan penerangan ke tempat relokasi.
Usai orasi Bupati Madina, Dahlan Hasan Nasution di hadapan pedagang mengatakan akan mengambilalih persoalan pedagang pasar baru.
"Tidak boleh, ada masyarakat pedagang yang dibebankan pungutan, lusa saya undang perwakilan pedagang bersama tim relokasi untuk membicarakan semua persoalan relokasi pedagang," tegasnya, usai mendengarkan pedagang membubarkan diri.