Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. PSMS Medan harus tertinggal dahulu sebelum membalikkan keadaan hingga menang 2-1 atas tamunya, AA Tiga Naga Riau di Stadion Teladan Medan, Minggu (15/3/2020) sore. Meski kemenangan ini didapatkan dengan tidak mudah, namun bagi pelatih PSMS tidak mempermasalahkannya.
Dua gol kemenangan PSMS dicetak Rahmat Hidayat lewat dari titik putih penalti ('30) dan satu tendangan bebas akurat di menit 77. Sebelumnya PSMS tertinggal lebih dulu lewat gol dari mantan pemain PSMS, Nico Malau di menit 14. Laga ini juga diwarnai dengan dikartumerahnya, Elinasoka akibat dua kali mendapat ganjaran kartu kuning di penghujung babak pertama berakhir.
"Dari awal kan saya sudah bilang kalau skor tidak menjadi masalah yang penting PSMS menang," kata pelatih PSMS, Philep Hansen, seusai pertandingan.
Disinggung soal kebobolan dari tim lawan, Philep mengaku presseure para pemainnya untuk bisa mencetak gol membuat barisan pertahanan menjadi ceroboh.
"Tentu akan kita evaluasi ke depannya, karena gol itu terjadi akibat deffense kita yang ceroboh," jelasnya.
Begitupun, Philep Hansen mengucap rasa syukurnya karena dengan kondisi 10 pemain mampu mengandaskan perlawanan Tiga Naga.
"Dengan posisi 10 pemain dari mulai babak kedua tapi bisa menang itu sebuah keberuntungan buat kita," sebut Philep Hansen.
Rahmat Hidayat sendiri saat ditanya komentarnya terkait dua golnya itu mengaku kemenangan PSMS ini berkat kerja keras tim.
"Ini hasil kerja keras semua pemain yang berjuang buat PSMS, apalagi teman-teman sudah menyatu dengan gaya keras ala Medan makanya bisa membawa kemenangan penting ini," beber mantan striker Persija Jakarta ini.
Sementara, pelatih AA Tiga Naga, Yulnedi mengaku mendapatkan pelajaran berharga dari pertandingan melawan PSMS ini.
"Dengan pemain muda kami bisa menguasai pertandingan terutama di babak pertama, namun karena mereka rata-rata masih muda membuat kehilangan konsentrasi dan terikut permainan lawan. Tapi saya senang dengan perjuangan mereka yang sudah menjalankan instruksi yang saya minta, apalagi kami kebobolan dua gol pun dari proses bola mati," pungkas Yulnedi.