Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan.Dewan Pengurus Pusat Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (DPP GPEI) meminta sekaligus mendesak Direksi PT Pelabuhan Indonesia (PT Pelindo) 1, 2,3 dan 4 supaya memberikan insentif untuk memudahkan serta melancarkan kegiatan ekspor di tengah merebaknya coronavirus saat ini. Hal ini sangat penting dan mendesak dilakukan guna menahan trend penurunan ekspor yang cukup tajam. Permintaan ini tertuang dalam surat Ketua Umum DPP GPEI, Khairul Mahali yang ditujukan kepada seluruh Direksi PT Pelindo di Indonesia, yakni Direksi PT Pelindo1 Medan, Direksi PT Pelindo 2 Jakarta, Direksi PT Pelindo 3 Surabaya dan Direksi PT Pelindo 4 Makassar
Khairul Mahalli yang juga Ketua Umum Kadin Sumatera Utara menyebutkan dampak pandemi virus corona yang melanda dunia telah membuat sendi sendi ekonomi Indonesia tertekan.
Lebih jauh, sebut Mahalli, hal ini telah menekan pertumbuhan ekonomi termasuk ekspor. Menyikapi hal ini perlu terobosan termasuk insentif bagi pelaku usaha termasuk eksportir.
"Beranjak dari fakta inilah kami sangat mengharapkan Direksi PT Pelindo termasuk PT Pelindo1 Medan supaya memberikan insentif kepada eksportir," kata Mahalli melalui pesan WhatsApp, Rabu (25/3/2020)
Surat permintaan untuk mendapatkan insentif bagi ekspor di Kawasan Pelabuhan ditembuskan kepada otoritas yang terkait, di antaranya Kemendag, Menteri BUMN, dan lainnya.
Sayangnya dalam surat tertanggal 25 Maret 2020 itu GPEI tidak secara eksplisit menyebutkan kemudahan yang diminta diberikan oleh Direksi PT Pelindo.
Sekadar diketahui, sejumlah asosiasi pelaku usaha yakni Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Sumut dan Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMi) Sumut yang dikonfirmasi terpisah baru baru ini perihal kondisi kinerja Terminal Peti Kemas (TPK) Belawan secara khusus senada menyebutkan terjadi penurunan aktivitas mencapai 30%.