Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Reli penguatan di bursa saham masih terjadi pada hari ini. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bahkan sempat meroket di atas 6%, meskipun menjelang penutupan sore, aksi profit taking mewarnai perdagangan yang mengakibatkan IHSG berbalik arah. IHSG akhirnya ditutup naik 4,76% di level 4.545,57.
Kinerja pasar keuangan pada hari ini berfluktuasi dalam rentang yang sangat lebar, dengan diwarnai oleh banyaknya sentiment positif yang ada di pasar. Diantaranya adalah kesepakatan stimulus fiskal di Amerika Serikat (AS) dalam menanggulangi corona, hingga respon positif yang ditunjukkan kedua negara yakni AS dan Cina dalam memerangi corona.
"Namun jumlah pasien corona di Indonesia yang angkanya melonjak tajam menjadi 1.046 kasus, dengan totoal kematian mencapai 87 jiwa akan membayangi kinerja pasar keuangan kita ke depan. Tidak selamanya sentimen positif eksternal akan membantu pasar keuangan di tanah air untuk menguat dalam jangka panjang," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Jumat (27/3/2020).
Menurut Gunawan, jika tidak dihentikan pada akhirnya nanti akan menggiring pelaku pasar masuk dalam tekanan.
Bukan hanya IHSG, mata uang rupiah juga mengalami penguatan seiring dengan membaiknya tekanan di pasar keuangan. Mata uang rupiah mampu mengalami penguatan di level 16.170/dolar AS seiring dengan gelontoran stimulus yang membuat dolar AS melemah terhadap banyak mata uang dunia.
"Di pekan depan, pasar keuangan kita masih akan dibayangi oleh kinerja pasar keuangan global. Yang sejauh ini indikasinya masih menunjukkan adanya potensi pelemahan dikarenakan indeks futures di AS mengalami penurunan di atas 1% sore ini," kata Gunawan.