Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Nisel. Status orang dalam pemantauan (ODP) terkait wabah virus corona (Covid-19) di Kabupaten Nias Selatan sejak dilakukan pengecekan pada 18 Maret hingga 29 Maret berjumlah 610 orang. ODP tersebut kebanyakan warga yang berasal dari luar Kepulauan Nias.
Hal itu diungkapkan Kadis Kesehatan Nias Selatan, dr Henny Duha, kepada sejumlah wartawan usai penyimprotan massal cairan disinfektan di Kota Telukdalam, Selasa (31/03/2020).
"Sejak kita cek mulai dari Bandara Binaka dan Pelabuhan pada 18 hingga 29 Maret 2020 status ODP di Nias Selatan mencapai 610 orang," ungkap dr Henny Duha.
Lebih lanjut, dr Henny Duha, menyebutkan, orang yang dalam status ODP yang dicek pada 18 Maret 2020 sebanyak 18 orang, semuanya sehat tidak ada peningkatan gejala pandemi virus Corona.
dr Henny Duha, menyampaikan, ODP tersebut semua adalah merupakan warga yang berasal daerah yang terindikasi wabah virus corona dan kembali ke daerah.
"Mereka itu kan berasal dari daerah yang terindikasi wabah virus corona. Jadi kita masukkan mereka dalam ODP. Mereka ada yang dari Jakarta, dari Medan, dari Bandung dan lainnya," katanya.
Jadi, tambahnya, sejauh ini mereka yang statusnya ODP belum ada yang menunjukkan peningkatan gejala-gejala yang mereka tunjukkan.
dr Henny Duha mengimbau kepada warga yang statusnya ODP untuk selalu menjaga jarak dengan keluarga lainnya dan tidak berada pada tempat kerumunan atau keramaian.
"Kita akan terus lakukan pemantauan terhadap mereka yang statusnya PDP. Kita juga akan berikan kepada mereka nantinya vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh mereka," tandasnya.