Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Humbahas. Naas dialami Dimpu Munthe (13) Siswa SMP N I, warga Lumban Siambaton, Desa Sirisi Risi Kecamatan Doloksanggul, Humbahas, Sumatera Utara, ditemukan tewas dalam kubangan, di Desa Sirisi-risi, Kecamatan Doloksanggul, Kamis, (2/4/ 2020), sekitar pukul 19:30 WIB.
Hingga saat ini, polisi belum mengetahui motif tewasnya siswa SMP N I Doloksanggul. Korban sedang diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
"Penyebab kematian korban, hingga saat ini masih dalam proses lidik. Nanti akan diketahui, apa penyebab tewasnya korban. Berdasarkan hasil otopsi korban​ tewas diduga karena dibunuh," kata Paur Kasubbag Humas Polres Humbahas, Bripka Syawal Lolobako, kepada medanbisnisdaily.com, Jumat, (3/4/2020) melalui ponselnya.
Dari hasil informasi dan kronologis dugaan pembunuhan korban terjadi pada hari Kamis,​ 2 April 2020, sekitar pukul 19.00 Wib. Bahwa korban diduga hilang, dan keluarga melaporkan ke pihak kepolisian.
"Hilangnya korban, setelah pihak keluarga melakukan pencarian. Karena merasa curiga, oleh abang korban, Jakob Munthe, melaporkan hal itu, karena kebingungan adiknya tidak pulang, dan tidak ada warga mengetahui keberadaan korban," katanya.
Keluarga korban bersama warga mencari jejak korban, dan menemukan disuatu tempat dalam kondisi tidak bernyawa.
"Pelapor menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia di atas kubangan air tepatnya di area persawahan. Kemudian keluarga korban menghubungi kita," lanjutnya.
Sementara, untuk kepentingan proses lidik, polisi telah memproses laporan dan telah memeriksa para saksi. "Kita akan memanggil saksi dan pelapor, kita telah proses laporan guna kepentingan lebih lanjut. Kita tunggu saja prosesnya," ujarnya.
Kepala Sekolah SMPN I Doloksanggul, Humbahas, Bukit Purba, Jumat, (3/4/2020) saat dikonfirmasi melalui polselnya, mengatakan bahwa korban buka siswa SMPN I. "Korban bukan siswa kami, Pak," ujarnya singkat.