Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Bakhtiar Ahmad Sibarani mengaku akan menjaga dan mengawasi secara ketat wilayah perbatasan.
Keputusan ini diambil Bakhtiar setelah ada pasien dalam pengawasan (PDP) asal Kota Padang Sidimpuan meninggal dunia dalam ketika hendak dirujuk ke RSUP Haji Adam Malik Medan.
"Kami dapat kabar, pasien PDP di Sidimpuan yang meninggal di Medan. Jadi kami antisipasi, karena perbatasan sangat dekat dengan Tapteng," ujar Bakhtiar, Sabtu (4/4/2020).
Politikus Partai Nasdem ini menyebut ada 5 pintu masuk atau perbatasan wilayahnya dengan daerah tetangga seperti perbatasan Humbahas - Tapteng, perbatasan Aceh - Tapteng, prbatasan Tapanuli Utara - Tapanuli Tengah, perbatasan Tapanuli Selatan - Tapanuli Tengah dan Pelabuhan.
"Nanti akan didirikan pos penjagaan di setiap pintu masuk. Ada masing-masing 4 personel TNI dan Polri, 5 Satpol PP, petugas kesehatan yang akan berjaga di pos penjagaan secara bergantian 3 atau 4 shift. Sampai kapan, sampai virus corona menghilang," ungkapnya.
"Setiap yang datang melalui pintu masuk harus dicek suhu tubuhnya, disuruh cuci tangan dan kendaraannya disemprot cairan disinfektan," imbuhnya.
Bahktiar melakukan hal tersebut untuk menjaga warganya agar terbebas dari virus corona. Apalagi sampai hari ini belum ada pasien positif virus corona di wilayahnya.