Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Tebing Tinggi. Pemerintah Kota Tebing Tinggi melalui Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 mulai mengawasi akses masuk ke kota Tebing Tinggi, menyusul semakin meningkatnya jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait wabah corona covid-19 di Kota Tebing Tnggi.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemko Tebingtinggi dr Nanang Aulia Fitra dalam siaran pers, Sabtu (4/4/2020) di Posko Penanganan Covid-19 Balai Kota menjelaskan, jumlah ODP di kota Tebing Tinggi sampai dengan Sabtu 4 April 2020 pukul 13.00 Wib berjumlah 409 orang dari sebelumnya 337 orang, sedangkan PDP 5 orang.
Dengan catatan 3 orang PDP telah dirujuk ke RS GL Tobing Tanjung Morawa dan 1 (satu) orang warga Kota Tebingtinggi lainnya masih dirawat di RSUD H Kumpulan Pane Tebingtinggi, sedangkan 1 orang pasien lainnya adalah pasien titipan rawatan dari rumah sakit Kabupaten Serdang Bedagai", terang Nanang.
Meningkatnya jumlah ODP disebabkan meningkatnya arus migrasi di kota itu, dimana setiap harinya terdata warga Kota Tebing Tinggi yang kembali atau pulang bermigrasi ke Kota Tebingtinggi hampir mencapai 50 hingga 100 orang setiap harinya.
"Dalam mengantisipasi meningkatnya migrasi dikota ini, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 atas himbauan Wali Kota Tebing Tinggi kita sudah melakukan penetapan dari pada arus mudik atau arus penumpang yang ada di stasiun-stasiun untuk memeriksa kesehatan dan menetapkan apabila ada yang sakit untuk segera bisa kita antisipasi. Hal ini telah kita koordinasikan kepada Dinas Perhubungan dan TNI/Polri bersama gugus tugas yang ada," sebutnya.
Banyaknya pintu masuk ke Kota Tebing Tnggi yakni dari Medan, Pematang Siantar dan Asahan, pintu masuk ini akan ditetapkan sebagai tempat penjaringan migrasi yang masuk ke Kota Tebingtinggi.
Salah satu telah kita laksanakan di Terminal Bandar Kajum. Bahkan dalam waktu dekat ini kita akan menetapkan di dua titik lagi yakni di perbatasan Tebing Tinggi - Siantar dan Tebingtinggi - Asahan“, kata dr Nanang.
Saat ini pihaknya juga sedang menyiapkan lokasi karantina di RSUD Kumpulan Pane dan TC Sosial di Jalan RSU yang nantinya akan digunakan bagi ODP yang mengarah ke perawatan medis.
“Kami menghimbau kepada warga masyarakat untuk tetap berprilaku hidup bersih dan sehat, banyak mengkonsumsi sayuran, rajin cuci tangan, jaga jarak serta stay at home atau tetap berdiam dirumah," harap dr Nanang.