Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Asahan. Sebanyak 16 ekor lembu yang ditemukan dalam keadaan mati di kebun kelapa sawit dusun X Desa Aek Songsongan, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan, Sabtu (4/4/2020) akhirnya dikubur secara masal di lahan kebun milik warga bernama Ucok Sinambela menggunakan alat berat.
Informasi dihimpun, seluruh lembu yang mati itu berada di lahan Ucok. Keputusan iti diambil setelah Polisi, memediasikan persoalan ini bersama unsur forum kordinasi pimpinan kecamatan (Forkopicam), antara pemilik lahan dan enam orang warga yang mengaku pemilik lembu mati tersebut.
"Dari hasil musyawarah mufakat Forkopicam pemilik lembu menerima kondisi lembunya yang mati dan dikubur di lahan kebun milik warga bernama Ucok," kata Kapolsek Bandar Pulau, AKP Anggun Adhika Putra.
Adapun pemilik lembu tersebut seluruhnya milik warga desa Aek Songsongan diantaranya milik Sunarni 1 ekor, Rifai 3 ekor, Sudaryono 2 ekor, Abd Hobi 3 ekor, Rian 1 ekor dan Sutarno 6 ekor. Dari keterangan seluruh pemilik lembu bahwa hewan ternak mereka selama ini dilepas liarkan di kebun warga.
Sementara itu, berdasarkan cek di lokasi kejadian dari Dinas Peternakan Kabupaten Asahan, melalui Solihin selaku petugas Solihin menyampaikan bahwasanya diduga lembu tersebut mati karena keracunan. Namun demikian untuk memastikannya harus melalui hasil penelitian laboraturium.
"Dinas sudah mengambil semple lidah, hati, usus lembu yang akan dikirim ke Kabupaten Asahan untuk mengetahui penyebab matinya hewan tersebut," tambahnya.