Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Personel Brimob melaksanakan pengamanan pasca bentrokan antar kampung di Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Selasa (26/5/2020) malam.
Informasi yang berhasil dihimpun, diduga masyarakat Desa Benteng Huraba, melakukan penembakan dengan menggunakan senjata mainan kepada pengendara sepeda motor yang melintas di depan Monumen Benteng Huraba. Kemudian warga Kelurahan Pintu Padang yang saat itu melihat lalu menegurnya dan menasehati. Namun diduga karena masyarakat Desa Benteng Huraba tidak terima, pertikaian pun terjadi. Kedua belah pihak melaporkan ke Desa masing masing dan akhir terjadilah bentrok antar kampung.
Kejadian tersebut pun berujung pada pembakaran satu unit rumah, satu unit sepeda motor dan 5 orang menjadi korban. Di mana dari 5 orang tersebut, 3 diantaranya terkena senapan angin dan 2 personel terkena lemparan batu.
BACA JUGA: Bentrokan Warga 2 Kampung di Tapsel, 3 Warga dan 1 Polisi Terluka, Situasi Sudah Kondusif
Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sumut Kombes pol Abu Bakar Tertusi, mengatakan, sekitar pukul 19.00 WIB, Batalyon C Sat Brimob Polda Sumut mendapat telpon untuk melakukan bantuan keamanan.
"Sebanyak 75 personel dikerahkan untuk BKO. Malam itu, kedua belah pihak dilakukan mediasi di Aula Polsek Batang Angkola," ujarnya, Rabu (27/5/2020).
Dari hasil mediasi tersebut, lanjutnya, proses hukum tetap berjalan, meski kedua belah pihak sepakat untuk berdamai.
"Warga kembali kerumah masing-masing. Desa Benteng Huraba memberikan ganti rugi atas kerugian korban pemilik rumah dan sepeda motor yang terbakar," jelasnya.
Sementara itu, pasca dilakukan mediasi, personel tetap melakukan patroli cipta kondisi dan membubarkan kerumunan warga dengan terkendali. "Situasi hingga Rabu (27/5/2020) aman terkendali. Arus lalulintas kembali normal," pungkasnya.