Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Setelah sempat melambat beberapa hari, peningkatan jumlah pasien positif covid-19 kembali meningkat tajam. Berdasarkan data yang dipublikasikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Medan, Rabu (27/5/2020) jumlah pasien positif menjadi 216 orang. Jumlah tersebut naik dari data Selasa (26/6/2020) yang hanya 198 orang. Artinya ada peningkatan atau penambahan pasien positif 18 orang hari ini. Di sisi lain jumlah PDP (Pasien Dalam Pengawasan) menurun menjadi 81 orang dari jumlah sebelumnya 90 orang.
Peningkatan juga terjadi pada jumlah pasien meninggal dunia menjadi 81 dengan rincian 20 positif covid-19 dan 61 meninggal dengan status PDP. Sementara itu jumlah pasien sembuh adalah 64 orang. Jumlah PP (Pelaku Perjalanan) 75, OTG (Orang Tanpa Gejala) 375, ODP (Orang Dalam Pemantauan) 16.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemko) Medan menyatakan kesiapan dalam menerapkan pemberlakuan New Normal atau tatanan kehidupan baru ditengah pandemi covid-19. Kesiapan itu disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan, Ir Akhyar Nasution, Rabu (27/5/2020) di Posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Medan.
"New normal, intinya adalah tetap jalankan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan, itu saja. Pemko Medan siap melaksanakan normal baru, kami sedang siapkan hal teknisnya, baik di pelayan pemerintahan, pendidikan, dunia usaha," kata Akhyar.
"Kami sedang siapkan aturan-aturannya dan yang jadi rujukannya dari keputusan Menkes," sambungnya.
Saat pemberlakuan New Normal, Akhyar juga memastikan jika Perwal nomor 11 tahun 2020 tentang cluster isolasi tetap berjalan. Akhyar beranggapan, jika perwal yang mulai berlaku sejak 1 Mei 2020 itu merupakan esensi dari New Normal. "Perwal 11 tetap berjalan, jika dibaca, perwal itu esensinya keadaan New Normal," ucapnya.
Akhyar juga memastikan, jika pemberlakuan New Normal tak akan berbenturan dengan pelaksanaan Work From Home (WFH). "Kita siapkan, kami sedang siapkan aturan WFH, itu mungkin akan dilonggarkan, dengan protokol kesehatan yang diatur Kepmen Kesehatan. WFH berakhir 29 Mei 2020, besok akan kami finalkan sebelum tanggal itu kami akan finalkan terkait WFH," ujarnya.
Politisi PDI Perjuangan itu menjelaskan, jika pelaksaan New Normal juga akan dilakukan secara bertahap. "Kita akan lakukan secara bertahap, ada transisi, kebijakan akan kita putuskan, tapi pelaksanaannya ada masa transisi, misalnya dunia usaha, ada kewajiban melaksanakan ini itu, jika belum dilaksanakan belum boleh masuk kesana," tuturnya.