Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Banyuwangi - Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Cina, Cui Changqing, masih diamankan di Mapolresta Banyuwangi. Polisi akan memeriksa kejiwaan TKA yang sempat sembunyi di kolong bus, saat akan dipulangkan ke negara asalnya. Pemeriksaan kejiwaan ini dilakukan karena selama di Mapolresta Banyuwangi, Cui Changqing terus ngoceh tidak jelas dengan bahasa mandarin.
"Kita akan periksakan kejiwaan yang bersangkutan. Karena memang kondisinya saat ini bisa jadi labil," ujar Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifudin kepada detikcom, Rabu (27/5/2020).
Sejak diamankan dari Bandara sampai di Mapolresta, Cui Changqing masih terus saja berceloteh dengan bahasa China dan tidak jelas. Padahal, hampir permintaannya juga tlah beberapa dipenuhi. Misalnya agar pihak perwakilan perusahaan tempatnya bekerja datang ke Banyuwangi, hak honornya diberikan.
"Hampir sebagian sudah dipenuhi, tapi masih saja permintaannya bermacam-macam dan aneh-aneh," tambah Arman.
"Makanya yang bersangkutan ini depresi atau seperti apa, nanti kita tunggu hasil pemeriksaan kejiwaan dari psikiater," pungkasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi AKP M.Solikhin Ferry menambahkan, sebagai barang bukti polisi juga turut mengamankan satu unit perangkat komputer, keyboard, dan satu Central Processing Unit (CPU) yang telah dirusak.
"Kerusakannya ringan hanya keyboard saja," jelas Ferry.
Sejauh ini, status TKA asal Cina tersebut masih saksi. Apalagi dengan dengan kondisi kejiwaan yang masih labil, belum bisa dimintai keterangan.
"Mengenai rencana pemulangan ke negara asal itu kewenangan imigrasi, tapi tentu setelah persoalan perkara perusakan ini selesai," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Cui Changqing bertahan di Bandara Banyuwangi sejak Senin (25/5/2020). TKA asal Cina itu tak ikut pulang bersama dengan 146 TKA lainnya ke Negara asalnya. Bahkan dia nekat bersembunyi dibawah kolong bus pariwisata yang membawanya dari Jember.
Cui Changqing berulah dengan berteriak-teriak menuntut haknya. Negosiasi alit dilakukan oleh polisi, agen pemberangkatan, perusahaan hingga penerjemah dari Banyuwangi. Namun tetap tidak membuahkan hasil.
Buntutnya, Cui Changqing melakukan pengerusakan komputer yang berada di pintu masuk pemberangkatan Bandara Banyuwangi. Saat ini, Cui Changqing diamankan di Mapolresta Banyuwangi. TKA tersebut merupakan pekerja dari perusahaan pembangunan pabrik semen di Jember, PT Sinoma Engineering. Dtc