Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan memastikan anggaran Pilkada 2020 akan bertambah karena dilaksanakan saat pandemi covid-19.
"Berdasarkan NPHD (Naskah Perjanjian Hibah Daerah), anggaran Pilkada Medan Rp 69 miliar. Karena digelar saat pandemi covid-19 ini, maka dipastikan bakal ada penambahan anggaran," ujar Komisioner KPU Medan, Nana Miranti, Selasa (2/6/2020).
Nana menyebut penambahan anggaran dilakukan karena pelaksanaan Pilkada mengikuti protokol kesehatan. "Apa saja protokol kesehatan itu, sudah dikomunikasikan dengan Pemko Medan. Kami tidak tahu apakah protokol kesehatan cukup dengan menggunakan masker atau handsanitizer atau ada yang lain," ucapnya.
"Handsanitizer dan masker tentu akan diberikan kepada PPDP (Petugas Pemutakhiran Data Pemilih) saat bertugas dan yang lainnya," katanya memberikan contoh.
Besaran penambahan anggaran Pilkada Medan, lanjut dia, masih dalam tahap perhitungan. "Tadi ada pertemuan antara KPU dan Plt Wali Kota Medan untuk membahas kebutuhan anggaran dan protokol kesehatan. Tidak semua Komisioner ikut, hanya beberapa dan diwakili ada pembatasan jumlah orang hadir, kebetulan saya tidak ikut pertemuan," urainya.
"Nanti hasil pertemuan itu dibahas di internal KPU untuk menentukan kebutuhan penambahan jumlah anggaran," imbuhnya.
Sementara itu, Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, menyatakan kesiapan Pemko Medan dalam mendukung pelaksanaan pilkada.
"Pada dasarnya, Kami (Pemko Medan) siap mendukung untuk menyukseskan Pilkada Medan tentunya dengan Protokol kesehatan yang ketat. Perlu kita bangun kultur baru kepada masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan. Begitu juga dengan pelaksanaan Pilkada nantinya karena kita masih belum tahu apakah kondisi pandemi ini akan berlangsung sampai kapan," ungkap Akhyar.